Liga 1

Jeda FIFA Matchday Jadi Awal Kebangkitan Arema FC, Fernando Valente Ingin Gaya Eropa

Jeda FIFA Matchday Jadi Awal Kebangkitan Arema FC, Fernando Valente Ingin Gaya Eropa

SURYA/PURWANTO
Pelatih tim sepakbola Arema FC Fernando Valente memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023). Arema FC melakukan persiapan jelang lawan Persikabo 1973 dalam laga lanjutan Liga 1 2023 pada Senin (28/8/2023) mendatang. 

 

TRIBUN-BALI.COM - Mengantongi dua kemenangan di Liga 1, menunjukkan Arema FC lewat sentuhan Coach Fernando Valente mulai menemukan racikannya.

Saat ini Arema FC memang masih menghuni zona degradasi Liga 1 atau berada diurutan 16.

Namun sang pelatih Fernando Valente tak patah arang, Arema FC akan menerapkan latihan.

Baca juga: Orang Terdekat Validasi David da Silva Tinggalkan Persib Bandung Menuju Persebaya?

Singo Edan sukses mencatatkan win streak alias kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir sebelum jeda FIFA Matchday.

Kemenangan ganda diraih Arema FC saat melawan Persikabo (1-0) dan Bhayangkara (0-2).

Selain kemenangan Arema FC, Julian Schwarzer juga mencatatkan clean sheet di dua laga tersebut.

Setelah raih kemenangan beruntun, Fernando Valente dan anak asuhnya harus rehat berkompetisi karena jeda FIFA Matchday.

Baca juga: Bintang Top 47 Gol Merapat Persib Bandung, Barter dengan DDS? Persebaya Bisa Isap Jari

Namun saat jeda ini, Fernando Valente tak memberikan liburan atau bahkan waktu bersantai untuk Dedik Setiawan dkk.

Sebagai informasi, jeda FIFA Matchday akan berlangsung pada 4-12 September 2023 ini.

Ayah Ze Valente tersebut ingin menepis rumor menurunnya performa tim setelah break meski sudah catatkan kemenangan beruntun.

"Normalnya, di Eropa kalau menang terus break itu tidak bagus. Saya tidak percaya itu," ujar Fernando, dikutip dari situs resmi PT LIB.

Selama jeda FIFA Matchday, Fernando Valente akan mengajak anak asuhnya untuk mengerjakan deretan tugas penting.

"Kami menang tetapi juga masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan."

"Ini bukan kenapa kita menang, bukan menangnya yang kita mau tapi saat kalah pun bukan berarti semuanya salah itu yang harus dipahami," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved