PJ Gubernur Bali Terpilih

Nama Pj Gubernur Bali Dicatut! Waspada Penipuan Pakai Nomor WhatsApp Minta Uang

Nama Sang Made Mahendra Jaya dicatut, siapa pun pihak yang dihubungi oleh nomor WA 082240078887, diimbau untuk tidak menanggapi

Instagram @smahendrajaya89
Sang Made Mahendra Jaya - Nama Pj Gubernur Bali Dicatut! Waspada Penipuan Pakai Nomor WhatsApp Minta Uang 

Ternyata menjadi Pj Gubernur Bali menurut pria yang berasal dari Singaraja ini merupakan hal yang tak terduga.

Terlebih ia mengawali karirnya di Institusi Kepolisian.

Ketika dihubungi oleh Tribun Bali melalui Zoom, Mahendra mengatakan menjadi Pj Gubernur ini merupakan hal yang tidak pernah ia pikirkan.

“Pertama tentu astungkara atas anugerah Sang Hyang Widhi Wasa melalui Pak Presiden saya diberikan amanah menjadi Pj Gubernur Bali. Astungkara. Tadinya terus terang saya tidak pernah berpikir ataupun mimpi dan membayangkan akan menjadi Pj Gubernur Bali karena saya lahirnya di polisi, cita-citanya bukan menjadi PJ Gubernur. Sama sekali tidak terbayang tidak mimpi juga Karena sebagai seorang polisi bukan ke sana arahnya tadinya,” jelasnya, Selasa 5 September 2023.

Dia mengatakan, ketika mendapatkan amanat untuk mengabdi di tanah leluhur, menurutnya, selain merupakan amanah dan kehormatan, tentu ini merupakan tanggungjawab yang cukup besar.

Sebagai Pj Gubernur tentunya ia mengatakan harus mencurahkan segala pikiran, hati serta tenaganya untuk dapat melaksanakan tugas.

“Beban berat niki yang harus saya laksanakan,” imbuhnya.

Sementara itu, sedikit mengenai profil suami dari drg Ida Setiawati ini lahir dan besar di Singaraja, Bali.

Ia bersekolah hingga kelas 4 SD di Singaraja, kemudian pindah ke Kupang, NTT karena ikut dengan kedua orangtuanya yang kala itu merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Setelah itu ia melanjutkan pendidikan SMP di Kupang lalu pindah kembali ke Singaraja hingga menamatkan SMA.

Setelah itu ia kuliah di Universitas Udayana (Unud) selama setahun hingga ia diterima di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1986.

Setelah mengikuti Akpol ia pun ditugaskan di Polda Nusra (Bali, NTB, NTT).

Beberapa jabatan yang pernah ia emban, di antaranya Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992), Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997), Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang (1999), Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000), Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001), Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003), Penyidik Madya Unit V Dit III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004), Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2007).

Kapolres Paser Polda Kaltim (2008), Wakapoltabes Samarinda Polda Kaltim (2008), Penyidik Utama Tk III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010), Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011), Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014), Dirreskrimum Polda Bali (2016), Kasetum Polri (2018), Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan (2019), Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020) dan Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022). (sar)

Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved