Tali Lift Putus di Ubud

Update Lift Maut di Ubud Bali, Menparekraf Sandiaga Uno: Keluarga yang Ditinggalkan Semoga Tabah

Diketahui korban tewas dalam kecelakaan lift tersebut adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Superningsih (20) asal Kabupate

Tribun-Bali.com / I Wayan Eri Gunarta
Garis polisi terpasang di TKP tragedi lift maut di Ayu Terra Resort, Ubud pada Sabut 2 September 2023. Terbaru, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam bagi keluarga korban tragedi lift maut di Ayu Terra Resort Ubud, Gianyar, Bali, Senin 11 September 2023. 

Meskipun program keselamatan dan kesehatan kerja tersebut telah memiliki dasar hukum yang kuat dalam undang-undang.

Oleh karena itu, pihak manajemen memiliki peranan penting dalam memberi perhatian terhadap pentingnya pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam perusahaan.

Hanya dengan strategi yang baik dan konkret dari pihak manajemen perusahaan sehingga keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dapat terwujud.

Setiap karyawan yang bekerja harus dapat mematuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja agar tidak mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada karyawan.

Perlu adanya sosialisasi atau ketika memberikan orientasi kepada karyawan diberikan informasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja baik itu mengenai kebijakan, standar operasional prosedur maupun fasilitas serta jaminan yang disediakan karyawan ketika bekerja.

Menurut Sandiaga, dengan pemberian informasi ini, karyawan dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatannya ketika melakukan pekerjaan.

Pentingnya pengelola tempat penginapan menjalankan pemeliharaan preventif yang berkualitas terhadap semua fasilitas dan peralatan yang digunakan oleh pengunjung dan staf.

Hal ini untuk membantu mencegah kerusakan dan kegagalan yang dapat mengancam keselamatan.

Hal ini juga akan memberikan rasa aman bagi wisatawan dan memulihkan kepercayaan mereka, dan memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi wisata yang aman bagi semua.

Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

"Ini tugas kita bersama, bagaimana sertifikasi CHSE kedepan harus didapatkan wisatawan dengan baik. Mulai dari mereka datang dan mereka pulang. Saya menyebutnya end to end dan 360 derajat CHSE," imbuh Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Pemkab Gianyar Santuni Keluarga Korban Lift Maut Ayuterra Resort

Kemenparekraf juga akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan pelatihan khusus dalam hal keselamatan kerja kepada semua staf dan manajemen di sektor pariwisata secara berkelanjutan.

Ia mengatakan, kemenparekraf sangat mengapresiasi dan menyambut baik usulan Ketua PHRI Bali Cok Ace yang selalu berupaya mendorong terciptanya pariwisata Bali yang berkualitas, aman, nyaman dan menyenangkan.

"Kemenparekraf sebagai instansi sektor pariwisata, secara konsisten memberikan sosialisasi terkait standardisasi dan sertifikasi usaha. Hal ini pernah dilakukan oleh PHRI Bali dalam melakukan verifikasi Sistem Manajemen Pengamanan Akomodasi Pariwisata dalam menyambut Presidensi Indonesia G20 bekerjasama dengan Polda Bali," jelas Menparekraf Sandiaga Uno.

Keamanan dan keselamatan menjadi perhatian utama semua pihak dan stakeholder pentahelix pariwisata, termasuk para pengelola hotel/resort dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada tamu serta menciptakan kegiatan berwisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Kemenparekraf mendorong pelaku usaha industri pariwisata di bidang akomodasi hotel, resort, dan jenis akomodasi lainnya agar menerapkan standar CHSE secara ketat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved