Temuan Mayat di Jembrana

Kronologi Penemuan Mayat Pria Tergantung di Mendoyo Jembrana, Korban Disebut Sering Datangi TKP

Berikut ini kronologi jenazah seorang warga nekat mengkahir hidup dengan menggantukan diri di Jembrana.

|
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Made Prasetia Aryawan
BREAKING NEWS: Warga Histeris di Sungai Mendoyo Jembrana, Ada Sosok Mayat Tergantung 

Melainkan warga Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo.

Baca juga: Suami-Istri di Denpasar Cekcok karena Masalah Ekonomi, Tembak Istri Lalu Akhiri Hidup

Pria tersebut memang sering kali datang ke wilayah TKP karena keluarga dari ibunya berasal dari Banjar Baler Bale Agung Mendoyo Dangin Tukad.

"Keluarganya memang ada dari sini. Informasi yang diterima, diduga ia mengakhiri hidupnya karena tak kuat menahan sakit yang dideritanya. Kemudian ada yang menyebutkan karena masalah keluarga juga," ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim mengakui bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi di TKP.

Saksi saat itu hendak memandikan sapinya di sungai namun justru melihat seseok tubuh manusia di pinggir sungai yang menjadi perbatasan antara Desa Mendoyo Dangin Tukad dengan Mendoyo Dauh Tukad. 

"Saksi yang melihat kemudian berteriak minta tolong ke warga lain untuk melaporkannya ke pihak desa dan kepolisian," tuturnya. 

Selanjutnya, kata dia, pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk datang ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Diketahui, pria yang memiliki tinggi badan 168 cm tersebut meeninggal diduga bunur diri dengan cara digantung. 

"Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sementara keluarga juga menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi," tandasnya. 

(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved