Bali United
Tak Kuasa Bendung RANS Nusantara FC, Bali United Kalah 2-1, Finishing dan Akurasi Jadi PR Skuad Teco
Bali United harus menelan ke kalahan di depan supporter saat menjamu Bali United pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United harus menelan ke kalahan di depan supporter saat menjamu Bali United pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024.
Pada pertandingan yang digeelar di Stadion Dipta Gianyar, Bali United harus mengakui keunggulan milik klub Raffi Ahmad itu.
Sesuai pertandingan, pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku sudah mengantisipasi serangan cepat yang dibangun RANS Nusantara FC.
Baca juga: RANS Nusantara FC Libas Bali United 2-1, Duo Strikernya Jadi Senjata Ampuh, Eduardo: Ini Kerja Tim
Bali United menerapkan formasi 3-4-3 pada babak pertama untuk meredam pemain cepat RANS Nusantara Mitsuri Maruoka dan Abdul Rahman.
Pada babak pertama Bali United mampu bertahan bagus dengan memplot 3 bek tengah termasuk Ardi Idrus dan memposisikan M. Rahmat sebagai wingback.
Meski rotasi ini efektif meredam serangan Tavinho dan kawan-kawan, namun pada babak kedua, Teco merubah sistem dengan tampil lebih menyerang.
Alhasil Bali United kebobolan pada menit ke-60 melalui kaki Kenshiro Daniels dan Evandro Brandao, membuat Bali United tertinggal 0-2.
Tertunduk lesu - Ilija Spasojevic usai pertandingan Bali United VS RANS Nusantara FC duduk lesu setelah kembali kalah. (Istimewa)
Kemudian, gol tunggal Bali United dicetak oleh Yabes Roni pada menit ke-94 yang sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-2
"Kami tahu mereka punya dua pemain cepat nomor 11 sama orang Japan, saya buat 3 di belakang untuk matikan mereka, babak pertama bertahan bagus tidak ada maslah di belakang," kata Teco usai laga.
Baca juga: KALAH Lagi! Teco Sudah Otak-Atik Formasi, Finishing, Akurasi dan Ketenangan Jadi PR Bali United
"Babak kedua setelah kebobolan kita harus rubah sistem tim jadi lebih meyerang," sambungnya.
Teco menambahkan, bahwa biang kekalahan pada pertandingan pekan ke-12 ini adalah kurang tenangnya pengendalian bola dan akurasi para pemainnya.
Termasuk passing yang kerap menjadi sia-sia saat membangun serangan ke depan sehingga tidak efektif.

"Kami punya beberapa peluang saya pikir harus lebih tenang dan akurat buat dapatkan hasil lebih bagus," ujarnya.
"Soal passing, finishing harus lebih tenang punya akurasi waktu punya bola , meskipun kami banyak salah pass bisa lihat pertandingan ini kami punya peluang banyak buat bisa cetak gol harus lebih cetak dari 1 gol," sambungnya.
Selain itu, kreativitas lini tengah juga menjadi cacatan Coach Teco di mana dalam pertandingan terlihat Eber Bessa dan Mohammed Rashid justru terjadi gap dengan jarak yang terlalu lebar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.