Berita Tabanan
13 Tahun Stagnan, Kini Perumda TAB Sesuaikan Tarif
Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan, saat ini tengah menyusun penyesuaian tarif.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan, saat ini tengah menyusun penyesuaian tarif.
Hal ini harus ditempuh Perumda TAB karena selama 13 tahun tarif air minum belum pernah menyesuaikan harga.
Penyesuaian tarif ini disosialisasikan di Gedung I Ketut Maria dengan mengundang pelanggan dari 10 Kecamatan yang menggunakan layanan Perumda TAB, Minggu 17 September 2023.
Direktur Utama Perumda Tirta Amertha Buana I Gede Nyoman Wirah Adnyana mengatakan, bahwa kajian untuk penyesuaian tarif itu sudah dari enam bulan dilakukan.
Dengan bekerjasama dengan guru besar dari Unud dan bekerjasama dengan UNHI Denpasar secara independen.
Dan akhirnya ditemukan penyesuaian tarif dari yang sebelumnya hanya 1.300 per meter kubik.
“Kita tidak melihat prosentase. Tapi hitungannya seperti ini. Jadi ketika dalam satu keluarga ada lima orang yang biasanya akan membayar Rp 100 ribu. Maka dengan lima orang dalam sebulan akan ada kenaikan sekitar Rp 30 ribu. Jadi Rp 30 ribu sebulan dibagi 30, maka sehari naik Rp 1.000. Dan nanti dibagi lima orang pemakai. Jadi tidak terlalu tinggi,” ucapnya.
Nantinya, sambungnya, maka penyesuaian tarif ini akan diterapkan pada Oktober 2023 mendatang dan pelanggan akan membayar mulai bulan November 2023.
Maka dari itu pihaknya hari ini mengundang pelanggan diacak dari seluruh kabupaten Tabanan. Menyampaikan penyesuaian tarif sesuai uu yang mewajibkan melakukan hal itu (mengundang pelanggan).
“Nanti ketika pelanggan menerima maka kami akan memohon penetapan kepada Bupati Tabanan, dan disahkan melalui SK,” ungkapnya.
Baca juga: UPDATE! Link Live Streaming Madura United vs Persebaya: Head to Head hingga Prediksi Skor
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 17 September 2023 Untuk Leo, Virgo dan Libra: Cinta dan Keuangan
Ia menjelaskan, bahwa dengan adanya penyesuaian tarif ini, maka akan ada peremajaan jaringan. Sebab, memang jaringan pipa milik Perumda TAB, sudah berumur sangat tua.
Meskipun, jaringan sudah diperbaiki namun memang terus mengalami kendala. Alasannya, biasanya tekanan pipa yang seharusnya bisa dalam 10 bar, saat ini hanya sekitar 4 bar dan itu sudah bocor.
“Makanya dengan adanya penyesuaian tarif ini adalah untuk peremajaan jaringan itu,” tegasnya.
Wirah Adnyana mengaku, untuk keseluruhan total jaringan yang akan diperbaiki, ia memang tidak bisa menghitung pasti berapa kilo yang akan diperbaiki.
Hanya saja, untuk total peremajaan itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 15 Miliar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.