Persib Bandung

Kata Bojan Hodak Soal Alasan Lebih Pilih Teja Paku Alam Ketimbang Fitrul di Laga Persib vs Persikabo

Penjaga gawang Teja Paku Alam akhirnya kembali dipercaya tampil oleh pelatih Bojan Hodak sebagai starting XI Persib Bandung vs Persikabo 1973 di Liga

Editor: Ady Sucipto
dok ist/Persib
Aksi kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam belum lama ini. Kata Teja Paku Alam Jelang Persib Bandung vs Madura United: Siap All Out & Kemenangan untuk Bobotoh 

TRIBUN-BALI.COM – Penjaga gawang Teja Paku Alam akhirnya kembali dipercaya tampil oleh pelatih Bojan Hodak sebagai starting XI Persib Bandung vs Persikabo 1973 di Liga 1 2023/2024 pekan 12.

Pada pertandingan tersebut Teja Paku Alam berhasil membawa Persib Bandung menang sekaligus mencatatkan cleansheet dengan keunggulan 2-0 di Stadion GBLA, Sabtu 16 September 2023.

Sebagai pengingat, sosok Teja Paku Alam tampil terakhir kali membela Persib Bandung kala menghadapi PSM Makassar pada 22 Juli 2023 lalu.

Baca juga: Ini Kata Thomas Doll Usai Persija Jakarta Menang Dramatis di Kandang Persik, Puji Soal Respon Pemain

Kala itu, Teja Paku Alam harus berulang kali memungut bola dari jala gawangnya.

Alhasil, Teja pun terkena gerbong rotasi oleh pelatih kiper Luizinho Passos.

Fitrul Dwi Rustapa mem-back-up Teja dalam tujuh penampilan secara beruntun. 

Di tengah masa rotasi itu, Teja juga sempat menderita cedera dan melewatkan beberapa laga tanpa masuk daftar susunan pemain (DSP). 

Saat kembali ke starting eleven melawan Persikabo 1973 kemarin, Teja tampil apik, melakukan beberapa penyelamatan, dan mencatat cleansheet.

Pelatih Persib Bojan Hodak memberikan alasan mengapa staf pelatih sepakat untuk menurunkan Teja, bukan Fitrul yang belakangan tampil baik. 

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 dan Kemenangan Dramatis Persija di Kandang Persik, Persib Untung

Hal itu terjadi karena perkembangan Teja yang seolah-olah memperlihatkan rasa laparnya untuk membela Maung Bandung

"Fitrul sebenarnya bermain dengan bagus dalam empat laga terakhir, terutama di dua laga terakhir, karena dia menunjukkan kemajuan," kata Bojan Hodak. 

"Namun, dalam sepekan terakhir di latihan, Teja memperlihatkan rasa laparnya, dan itu bagus dalam persaingan di dalam tim," katanya. 

Ya, situasi tersebut dianggap cukup positif untuk persaingan di dalam tim.

Baik Teja maupun Fitrul sama-sama bersaing mendapatkan satu tempat utama di bawah mistar.  

Keduanya sama-sama bersaing menuntut agar terus meningkatkan level permainan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved