Berita Denpasar

Peserta PKKMB Unbi Paling Banyak Dari Farmasi, Ini Alasan Prodi Farmasi Masih Eksis

Peserta PKKMB Unbi Paling Banyak Dari Farmasi, Ini Alasan Prodi Farmasi Masih Eksis

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ Ni luh Putu Wahyuni Sari
Universitas Bali Internasional (UNBI) kembali adakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 pada, Senin 18 September 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Universitas Bali Internasional (UNBI) kembali adakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 pada, Senin 18 September 2023.

PKKMB ini diikuti oleh 350 mahasiswa baru dari berbagai prodi. Kegiatan PKKMB ini paling banyak diikuti prodi farmasi UNBI.

Dari sekian banyaknya prodi, dikatakan Rektor Universitas Bali Internasional (UNBI), Prof. Dr.dr. I Made Bakta memang prodi farmasi masih banyak digandrungi para mahasiswa baru. 

Lantas mengapa jurusan farmasi masih diincar di Perguruan Tinggi?

Prof Bakta mengatakan jurusan Farmasi masih diminati karena pangsa pasarnya yang masih tinggi. 

“Farmasi itu masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat karena dia dapat bekerja di masyarakat seperti di Pusksesmas, Rumah Sakit, Pabrik, jadi pangsa pasarnya masih tinggi dan kita memberikan pendidikan farmasi dengan tujuan itu sehingga akhirnya menjadi iklan dari mulut ke mulut,” jelasnya pada, Senin 18 September 2023. 

Sementara pada prodi lainnya, Unbi hampir mencapai break event point, meskipun bersaing dengan Perguruan Tinggi Swasta yang lebih tua yang Unbi mengatakan akan tetap bersemangat dengan Yayasan untuk memperkenalkan Unbi lebih jauh lagi ke masyarakat.

Sementara itu tujuan pokok dari PKKMB adalah menyiapkan mental mahasiswa dan fisiknya sehingga bisa mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi. 

“Yang kita ketahui model perkuliahan di pendidikan menengah dan di pendidikan tinggi berbeda. Kalau dulu diasuh guru sekarang di Perguruan Tinggi mereka bebas kita sebagai dosen hanya Tut Wuri Handayani mengikuti mereka dari belakang memberikan mereka apa saja yang harus dikerjakan memberikan fasilitas dan sebagainya dan keberhasilan tergantung pada mahasiswa itu sendiri,” imbuhnya. 

Tentunya PKKMB ini sangat penting sekali karena meliputi pengenalan dikehidupan di Universitas serta pengenalan bagaimana seorang mahasiswa harus berperilaku dan bersikap di Perguruan Tinggi dan lebih banyak kemandirian.

Selain itu tentang bagaimana menumbuhkan kemandirian sehingga mahasiswa lebih adaktif dalam mengikuti segala proses pendidikan. 

Baca juga: Gusti Susatia Terpilih Sebagai Bendesa Bedulu

Baca juga: Viral Bule Mesum di Depan Rumah Warga Tertangkap, Polsek Kuta Kini Kejar Terduga Pelaku Perempuan

“Jumlah mahasiswa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya tahun lalu hanya dapat 278 sekarang sudah dapat 370 dan sampai Oktober masih dibuka target 425 dari semua prodi. Paling favorit prodi Farmasi bahkan melebihi kapasitas malah karena satu-satunya prodi Farmasi diluar Unud yang akreditasi B,” imbuhnya. 

Sementara itu, Made Nursari selaku Sekretaris 1 Yayasan Anugerah Husada Bali Indonesia mengatakan sangat mendukung adanya kegiatan PKKBM ini agar bisa menjadikan SDM lebih unggul lagi. 

“Kami dari Yayasan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Unbi kami selalu komitmen dengan institusi untuk mendukung fasilitas atau SDM dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Unbi jadi kami selalu siap sesuai dengan kemampuan sehingga Unbi bisa maju,” jelas, Nursari. 

Sementara itu terdapat beberapa narasumber juga yang ikut mengisi acara ini yakni Putri Indonesia Bali 2023, Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati serta I Gede Andika Paramartha selaku Entrepreneur dan Gede Robi Supriyanto selaku Musisi, Aktivis, Penulis dan Petani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved