Berita Gianyar

PROFIL Made Mahayastra Bupati Gianyar yang Segera Habis Masa Bhaktinya, Dijuluki Bupati Pembangunan

Berikut ini adalah profil dan biodata singkat Bupati Gianyar, I Made Mahayastra yang masa jabatannya segera berakhir.

|
Editor: Mei Yuniken
Istimewa
PROFIL Made Mahayastra Bupati Gianyar yang Segera Habis Masa Bhaktinya, Dijuluki Bupati Pembangunan 

Mereka menilai, periode tersebut diakhiri dengan indah.

Pasalnya sejak masa kepemimpinannya Indeks Kepuasan Masyarakat mencapai 92 persen.

Di mana angka tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Gianyar.

Menjelang berakhirnya masa jabatan bupati, Mahayastra mengajak seluruh jajarannya beserta masyarakat umum untuk kembali melihat berbagai pembangunan dan perubahan ke arah kemajuan di Kabupaten Gianyar melalui video kaleidoskop di Alun-alun Kota Gianyar, sembari menggelar pesta rakyat sederhana dengan menyantap nasi jinggo bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Mahayastra juga mendengarkan berbagai saran masukan dari seluruh elemen masyarakat seperti dari Perbekel, BPD, Pekaseh, Bendesa hingga Kelian.

Tidak lupa diakhir masa jabatannya periode pertama, Mahayastra juga meminta maaf atas segala kekurangannya selama menjabat sebagai Bupati Gianyar bersama Wakil Bupati Agung Mayun.

"Saya mohon maaf selama 5 tahun saya sebagai Bupati Gianyar sudah tentu tidak sempurna, tentu banyak kekurangan saya. Karena dalam pembangunan bagus sekalipun pasti ada beberapa sektor, beberapa kelompok, selaku pribadi yang kena imbas dari pembangunan itu yang kurang merasa nyaman saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.

Karena dinilai memiliki lompatan kemajuan yang pesat, banyak masyarakat yang memberikan testimoni positif dan dukungan kepada Mahayastra untuk kembali melanjutkan pembangunan di Kabupaten Gianyar.

Dalam acara tersebut juga dipaparkan perjalanan Paket Aman dalam memimpin Gianyar. Yakni di awal kepemimpinan Paket Aman, untuk meningkatkan PAD telah dilakulan pemberian insentif pajak berupa penghapusan denda pajak daerah, pelayanan mobil keliling, pelaporan dan pembayaran pajak secara online.

Di mana hal tersebut terbukti dapat meningkatkan PAD sebesar Rp 600 miliar, hingga menyentuh Rp 1,2 triliun di tahun 2019.

Di tahun kedua kepemimpinan Made Mahayastra dan Agung Mayun, diuji ketika pandemi covid-19 melanda.

Namun dengan kejeliannya, Pemerintah Kabupaten Gianyar berhasil mendapatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 500 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, sehingga pembangunan di Gianyar dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.

Selain itu, untuk menggerakkan roda perekonomian, Bupati Mahayastra juga membangun berbagai fasilitas umum, mulai dari Pasar Rakyat Gianyar, Pasar Tematik Ubud, Pasar Seni Sukawati blok A, B, dan C serta pasar-pasar desa.

Dalam menata keindahan kota, juga dibangun Alun-alun Gianyar, Patung Kapten Dipta, Taman Darma Raksata-Raksita, Lampu Kota Gianyar, Taman Subak Petanu, Taman Maheswara, Puspem Payangan, Revitalisasi Stadion Dipta serta perbaikan jalan kabupaten dan desa.

Selain itu, Bupati Mahayastra juga membangun di berbagai bidang lainnya. Seperti bidang pendidikan dengan menyediakan angkutan siswa "Aman Untuk Anak Kita" yang memberi kemudahan transportasi bagi pelajar, penerimaan siswa secara online demi transparansi melalui Aplikasi PPDB, pembangunan Taman Penitipan Anak Negeri pertama di Bali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved