Berita Gianyar

Gianyar Sumbang Stunting Tinggi, Tugas Pj Bupati Entaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Pj Gubernur Bali meminta Pj Bupati Gianyar berfokus pada target menurunkan stunting, dari 8 persen untuk provinsi pada tahun 2022 agar jadi 6 persen

YouTube Pemprov Bali
PJ Gubernur Bali Sang Mahendra Jaya Singgung Kemiskinan Ekstrem dan Kasus Stunting di Kab Gianyar - Gianyar Sumbang Stunting Tinggi, Tugas Pj Bupati Entaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bali Dewa Tagel Wirasa dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Gianyar di Wiswa Sabha, Denpasar, Rabu 20 September 2023.

Pj Bupati Gianyar dilantik Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Pj Gubernur Bali meminta Pj Bupati Gianyar berfokus pada target menurunkan stunting, dari 8 persen untuk provinsi pada tahun 2022 agar menjadi 6 persen pada akhir tahun 2023.

Sementara itu, Kabupaten Gianyar dalam dua tahun terakhir justru menunjukkan adanya peningkatan kasus stunting, sehingga Pj Bupati diminta bekerja keras menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Gianyar Sumbang Kasus Kemiskinan Ekstrem dan Angka Stunting Tinggi di Bali, Jadi PR Pj Bupati Baru

“Hasil studi Kementerian Kesehatan tahun 2022 menunjukkan angka stunting di Kabupaten Gianyar tahun 2021 sebesar 5,1 persen dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 6,3 persen, ada kenaikan, sementara untuk Bali pada tahun 2022 dibandingkan dengan 2021 mengalami penurunan,” ujar orang nomor satu di Pemprov Bali itu.

Setelah dilantik menjadi Pj Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa memiliki banyak tugas, salah satunya menuntaskan kemiskinan ekstrem di Gianyar.

Dewa Tagel mengatakan, pihaknya harus tetap fokus kepada apa yang menjadi arahan Pj Gubernur yang sebenarnya juga merupakan arahan presiden terkait kebijakan nasional.

“Yang pertama terkait kemiskinan ekstrem itu harus segera kita selesaikan. Kemudian stunting, kemudian inflasi, kemudian penggunaan produk dalam negeri yang menjadi prioritas nasional. Ini juga merupakan yang dilakukan teman-teman di kabupaten lain, termasuk di provinsi (Bali, Red) juga yang menjadi fokus penanganan,” jelasnya.

Sementara mengenai kemiskinan ekstrem, kata Dewa Tagel, sudah tersedia data yang berbasis data desa dan berupa aplikasi dari bupati sebelumnya.

Sehingga nantinya ia tinggal me-review program apa saja yang ada karena untuk mempercepat penurunan angka stunting.

Ia juga menargetkan setidaknya hingga akhir tahun 2023 ini angka kemiskinan ekstrem bisa berkurang dari yang sebelumnya sekitar 1,38 persen.

“Kita belum melihat lapangan, kalau sudah melihat lapangan baru kita targetkan (penurunan angka kemiskinan ekstrem). Pertama kita lihat dari APBD, karena kemiskinan tidak bisa ditangani dengan tangan kosong, harus dilakukan demgan sumber pendanaan,” imbuhnya.

Dia mengatakan, ia akan melakukan review dari APBD terlebih dahulu lalu menentukan strategi yang sudah dirancang seperti apa.

Setelah itu baru melakukan akselerasi atau kolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Kolaborasi ini tentu banyak pihak yang akan dilibatkan seperti instansi dari luar pemerintah.

Sementara untuk masalah pendanaan mungkin ia mengatakan akan berkolaborasi dengan pihak swasta dalam bentuk CSR.

Juga bekerjasama dengan TNI/Polri.

Menurutnya, ia hanya tinggal mengikuti contoh sebelumnya lalu menyempurnakan sehingga apa yang menjadi tujuan, dapat terselesaikan.

Sedangkan terkait dengan pemilu dan pilkada 2024, hal tersebut sudah menjadi salah satu tugas pokok dari Pj Kepala Daerah menjaga stabilitas dan netralitas ASN sehingga dapat terjamin semua tahapan Pemilu dan Pilkada berjalan sesuai sebagaimana mestinya.

Jadi tentu ia juga akan berkolaborasi dengan Kapolresta, Dandim, dan semua elemen untuk menciptakan stabilitas politik.

Sementara itu, sesuai dengan Permendagri bahwa jabatan di BPKAD harus diisi Plh ia mengaku belum mengetahui nama Plh-nya.

Namun ia memprediksi Plh nantinya pastinya orang yang memahami keuangan.

Meskipun jabatan definitif masih ia yang menjalaninya.

Ditanya apa pemicu kemiskinan ekstrem di Gianyar, Dewa mengaku kaget terlebih ia juga berasal dari Gianyar.

Maka dari itu ia akan melihat data angka kemiskinan di Gianyar terlebih dahulu.

Terdapat beberapa indikator menentukan kemiskinan ekstrem yang sebenarnya sepele, tetapi itu tidak diselesaikan oleh masyarakat atau desa.

“Bisa juga karena misalnya memang kebiasaan atau habbit, tetapi mereka bisa saja hidupnya sejahtera bisa makan punya motor. Nah ini yang perlu saya lihat apa yang menjadi triger mereka dikategorikan masih kemiskinan ekstrem. Sehingga itu yang akan kita selesaikan ke depan. Dalam jangka pendek dalam 2024 masih ada waktu. Kalau memang perlu support dana APBD mudah-mudahan ada slot, karena sudah ada kesepakatan dengan DPRD,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan pelantikan Pj Bupati Gianyar itu sesuai dengan keputusan Mendagri.

Dewa Tagel dilantik menjadi PjBupati Gianyar menggantikan I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun yang habis masa tugasnya pada 20 September 2023.

“Saya juga tegaskan sesuai dengan SK-nya kan sudah dibaca, bahwa beliau tetap sebagai pejabat tinggi pratama. Artinya jabatannya sebagai Kepala BPKAD tetap tidak dicabut, bahkan tetap harus dilaksanakan,” jelas Dewa Indra.

Sementara untuk pelaksana tugas sehari-harinya akan ditunjuk pelaksana harian (Plh), dan untuk statusnya definitifnya ia tetap sebagai Kepala BPKAD.

Idealnya Plh nanti akan dipilih pejabat yang setingkat juga.

Paling lambat informasi pemilihan Plh ini akan diterima, Kamis 21 September 2023 pagi.

“Arahan presiden, yang sekaligus menjadi program prioritas nasional yang harus dilaksanakan oleh semua kepala daerah termasuk Pj Kepala Daerah adalah harus menurunkan kemiskinan ekstrem sampai 0 persen 2024. Kedua, harus menurunkan angka stunting di 2024 sampai 14 persen, namun kita di Bali posisinya stunting sudah 8 persen, maka kita harus tetap turunkan target kita 2023 ini 6 persen,” imbuhnya.

Dewa Indra juga mengatakan, karena angka stunting di Gianyar cukup tinggi maka Pj Bupati Gianyar harus bekerja keras untuk menurunkan angka stunting agar angka rata-rata stunting 6 persen di Bali.

Selain itu, semua Kepala Daerah dan Pj harus memimpin upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah masing-masing agar perekonomian Bali tetap tumbuh sehat dan masyarakat tidak merasa beban berat akibat kenaikan harga.

“Berikutnya adalah semua Kepala Daerah dan Pj harus memfasilitasi dan memastikan pelaksanaan Pilpres dan Pileg Februari 2024 dan Pilkada rencana November 2024 terlaksana dengan baik aman lancar kondusif itu arahan Presiden yang harus dilaksanakan,” katanya. (sar)

Ingin Lanjutkan Dua Periode

POLITIKUS PDI Perjuangan, I Made Agus Mahayastra mengaku ingin melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua sebagai Bupati Gianyar setelah masa jabatannya resmi berakhir dan digantikan penjabat bupati.

“Harus maju (Pilkada 2024) kalau tidak dua periode ya tidak sukses. Bupati yang sukses itu dua periode,” katanya setelah menghadiri proses pelantikan di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Rabu 20 September 2023.

Lima tahun lalu, Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar itu dilantik di tempat yang sama bersama wakilnya Anak Agung Gde Mayun setelah memenangkan Pilkada 2018 menyingkirkan Tjokorda Raka Kerthyasa atau Cok Ibah dan Pande Istri Maharani Primadewi.

Kepada awak media, Mahayastra mengaku ingin maju kembali bersama wakil yang sama.

Menurutnya, hubungan mereka selama ini berjalan baik hingga berhasil menyelesaikan seluruh program kerjanya.

“Ya harus (pasangan dengan Anak Agung Gde Mayun), kami pasangan yang harmonis,” ujarnya.

Secara keseluruhan, semua tugas dikerjakan bersama.

"Kekurangan pasti ada lah. Itu tidak bisa dikerjakan dalam lima tahun seperti infrastruktur jalan kita masih perbaiki, tiga tahun kami tidak mengerjakan jalan. Juga Ardha Candra (belum), Gianyar adalah kota seni dan budaya, kami belum memiliki representatif, selain itu semuanya sudah tercapai,” sambungnya.

Sementara itu, setelah resmi melepas jabatan di periode pertamanya, Agus Mahayastra mengaku hendak memanfaatkan waktu untuk istirahat.

“Ya mau bangun siang,” tuturnya, berseloroh.

Sembari menunggu Pilkada 2024, sebagai politisi dari partai yang mengusung calon presiden untuk pilpres dirinya juga memiliki tanggung jawab politik sehingga memiliki tugas untuk turut memenangkan Ganjar Pranowo.

Salah satu yang saat ini dilakukan Mahayastra adalah mengenalkan sosok Ganjar dalam ajang sepak bola Liga Kampung yang dibuka di Lapangan Wenara Wana, Ubud, Senin 18 September 2023.

“Dalam rangka sosialisasi presiden. Partai hanya pengusung, seberapa besar bisa mensosialisasikan kepada rakyat itulah kunci kemenangan Ganjar. Kita dalam rangka memenangkan Ganjar ini,” kata dia yang juga panitia nasional ajang gelaran PDI Perjuangan ini. (sar/ant)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved