Berita Karangasem
Diduga Ikut Wong Samar, Bocah 5 Tahun Hilang 21 Jam di Karangasem, Ditemukan Posisi Telungkup
Diduga Ikut Wong Samar, Bocah 5 Tahun Hilang 21 Jam di Karangasem, Ditemukan Posisi Telungkup
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM - Haru serta bahagia menyelimuti keluarga I Kadek Miko, Jumat (21/9/2023) sekitar pukul 08.30 wita.
Bocah berusia 5 tahun yang sempat dinyatakan hilang ditemukan dengan kondisi selamat di kubangan kecil sungai di Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Klian Tenganan Pegeringsingan, I Putu Suarjana mengatakan, keluarga serta warga sekitar Desa Adat Tenganan Pegeringsingan bahagia setelah Kadek Miko ditemukan.
Baca juga: BREAKING NEWS! Tim SAR Berhasil Temukan Bocah yang Sebelumnya Dikabarkan Hilang di Karangasem
Keluarga sempat panik dan khawatir, mengingat sekitar 21 jam si korban tak diketahui keberadaannya.
Pihak keluarga juga sempat berkonsultasi dengan paranormal.
"Anak ini hilang, Kamis (21/9) siang. Keluarganya panik & khawatir. Berbagai cara telah dilakukan. Mulai bertanya ke paranormal, mencari korban ke sungai serta hutan. Tadi pagi sebelum pencarian, keluarga korban sempat gelar ritual di setiap perempatan jalan," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nyawa Melayang di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Motor Mendadak Hilang Kendali
Usaha yang dilakukan keluarga I Kadek Miko membuahkan hasil, Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 09.20 wita, target ditemukan.
Petugas menemukan di sekitar kubangan air sungai, posisinya duduk telungkup.
Hanya lemas lantaran kedinginan akibat semalaman ada di air.
"Keluarga sangat bahagia setelah ditemukan. Bersangkutan langsung dibawa ke Puskesmas Manggis untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu dibawa ke Denpasar untuk mengembalikan kondisinya, biar tak trauma. Keluarga rencana melakukan ritual lagi," katanya.
Koordinator Basarnas Kab. Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, korban ditemukan sekitar kubangan air sungai setelah 21 jam menghilang.
Posisinya duduk telungkup, kondisi korban selamat.
Hanya lemas karena kedinginan akibat semalaman di air.
"Jarak dari rumah korban menuju lokasi penemuan sekitar 1 kilometer. Bersangkutan ditemukan selamat. Hanya lemas dikarenakan kedinginan. Mungkin terlalu lama di air,"prediksi Ngurah Eka.
Ditambahkan, proses pencarian dilaksanakan mulai pukul 06.00 wita.
Dalam proses pencarian ini, pihaknya membagi menjadi 3 grup.
Setiap grup gelar pencarian di arah berbeda. Yakni ke utara, timur, dan barat.
Pencarian melibatkan anjing SAR untuk mendeteksi keberadaan bersangkutan sekitar hutan Adat Tenganan.
Penemuan target bermula dari ditemukannya handphone oleh warga.
Setelah di cek, target ditemukan tak jauh dari handphone.
"Penyisiran dilakukan sekitar 3 jam. Target ditemukan di areal Sungai, sekitar kubangan kecil. Ditemukan selamat, dan hanya lemas lantaran kedinginan,"tambah Ngurah Eka.
Untuk diketahui, Miko dinyatakan hilang, Kamis (21/9) pukul 12.00 wita.
Bersangkutan menghilang saat orang tuanya buat susu di dapur.
Sedangkan korban bermain di halaman rumahnya seorang diri.
Berselang beberapa menit, korban menghilang.
Orang tuanya tidak melihat saat hendak memberikan susu pada korban.
"Ditinggal sebentar. Orang tuanya ke belakang membuat susu untuknya. Setelah susu jadi, orang tua sudah tak lihat bersangkutan di halaman rumah. Bocah yang hilang memiliki kelainan," kata Suarjana, Jumat (22/ 9/ 2023) pagi hari.
Korban sempat dicari sekitar rumah, tapi tak ditemukan.
Akhirnya keluarga memberitahukan warga, dan dilakukan pencarian secara bersamaan sekitar sungai hingga hutan.
Korban tetap tidak ditemukannya. Desa Tenganan hampir sebagai besar wilayahnya hutan dan pertanian sawah, terutama di bagian utara.
"Sempat tanya beberapa paranormal. Katanya korban lari ke arah utara. Ada yang bilang ke barat. Sempat ada yang mengatakan akan kembali sekitar pukul 19.00 wita. Tapi sampai pukul 02.00, korban tak ditemukan,"jelas Suarjana.
Diduga Diarahkan Wong Samar
Klian Tenganan Pegeringsingan, I Putu Suarjana, menduga, korban hilang karena ada yang menuntun.
Yang bersangkutan jarang ke sungai, dan tak berani sendirian.
"Perkiraan saya kemungkinan ada yang menuntun. Korban jarang ke lokasi, dan tak mengetahui jalannya," prediksi Suarjana, sapaan akrabnya.
Desa Tenganan Pegeringsingan lumayan angker.
Mengingat hampir 80 persen wilayah Tenganan Pegeringsingan hutan dan pertanian.
Lahan permukiman serta bale sosial warga sedikit sekitar 78 hektare.
Hutan adat capai 225 hektare, sedangkan pertanian 558 hektare. Sedangkan jumlah penduduk 109 kepala keluarga.
"Rumah korban dengan sungai dan hutan jaraknya lumayan dekat. Infonya bersangkutan ditemukan bermain air sungai disekitar lokasi penemuan," imbuhnya.
Karangasem
wong samar
Kadek Miko
Kecamatan Manggis
Desa Adat Tenganan Pangringsingan
Basarnas
trauma
Tim SAR
Denpasar
kubangan
Antisipasi Beras Oplosan, Tim Gabungan Sidak Pasar Amlapura di Karangasem |
![]() |
---|
RATUSAN WARGA Iringi Pemakaman Nengah, Korban Tajen Diserang Ayam Taji di Denpasar |
![]() |
---|
Ban Pecah, Truk Bermuatan Batu Terguling Masuk Irigasi di Talibeng Karangasem Bali, Sopir Syok |
![]() |
---|
JEGEG Pirang Karangasem Digerebek Tim Polsek Kubu, Dikenal Ternak Babi, Padahal Lakukan ini |
![]() |
---|
Dua Perahu Nelayan Hancur Dihantam Gelombang, Nelayan Seraya Timur Karangasem Bali Diimbau Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.