Destinasi India

Liburan Hingga Wisata Medis, Ketahui Tempat Wisata Terkenal di India

Konsulat Jenderal India menggelar Tourism Seminar 2023 dengan Tema “Visit India: Incredible Destination and Beyond”, Jumat 22 September 2023.

Penulis: Ida A M Sadnyari | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
Istimewa
Konsul Jenderal India di Bali Neeharika Singh memberikan penjelasan di acara Tourism Seminar 2023 dengan Tema “Visit India : Incredible Destination and Beyond”, Jumat 22 September 2023 di InterContinental Bali Sanur Resort, Denpasar Selatan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Konsulat Jenderal India menggelar Tourism Seminar 2023 dengan Tema “Visit India: Incredible Destination and Beyond”, Jumat 22 September 2023 di InterContinental Bali Sanur Resort, Denpasar Selatan.

Konsul Jenderal India di Bali Neeharika Singh dalam kesempatan tersebut mengatakan, melalui seminar ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui kekayaan budaya India.

“Seminar ini merupakan bagian dari misi besar kami untuk membantu masyarakat Indonesia agar lebih memahami India,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, wisatawan yang datang ke India, sekitar 50 persen untuk tujuan liburan atau rekreasi, 6 persen untuk wisata medis.

“Pariwisata India menawarkan perpaduan unik antara tradisi, bahasa, festival, kekayaan budaya, dan keindahan alam,” ungkapnya.

Baca juga: KTT AIS Forum 2023 Akan Digelar di Bali, Perkuat Wisata Bahari Berbasis Ekonomi Biru

Baca juga: Hotel Tanpa IMB pun Bisa Buka Normal, Akomodasi Wisata Bodong Bertebaran di Karangasem

Sementara itu, Direktur Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali, Shri Naveen Meghwal memaparkan, tempat wisata terkenal di India antara lain Kashmir dan Ladakh, Himachal, Punjab, Gujarat, Rajasthan (Jaipur dan Jaisalmer), Rishikesh (Utrakhand).

“Untuk wellness tourism yang ditawarkan antara lain yoga, ayurveda, naturopathy, dan meditation,” katanya.

Ia juga mengatakan, tempat yoga yang terkenal di India antara lain Rishikesh, Mysore, Goa, Varanasi, dan Puna.

Peserta seminar tampak antusias mengikuti seminar tersebut, terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan tertarik dengan India.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan dalam seminar tersebut menjawab pertanyaan seorang peserta seminar terkait penerbangan langsung Bali-India.

Handy mengatakan, penerbangan langsung akan segera terwujud karena sebelumnya telah ada pembicaraan terkait hal tersebut.

General Manager Bandara Internasional Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan saat ditemui usai Tourism Seminar 2023 dengan Tema “Visit India : Incredible Destination and Beyond”, Jumat 22 September 2023 di InterContinental Bali Sanur Resort, Denpasar Selatan.

Ia juga mengaku seminar seperti ini sangat bagus dilaksanakan.

Baca juga: Antisipasi Alih Fungsi Lahan, Desa Besan Kembangkan Agro Wisata Buah Organik

“Saya melihat India berupaya meningkatkan trafik wisatawan ke India. Tapi di balik itu, orang India yang datang ke Indonesia tinggi dan jumlahnya stabil. Yang dibutuhkan, pasar itu sama-sama terisi, kasihan maskapai. Ada market Indonesia ke India, sebaliknya ada market India ke Indonesia. Saya rasa seminar seperti ini perlu, bagi saya pribadi ini menambah wawasan tentang perspektif  saya terkait market yang ada di India,” jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved