Bali United

TECO OUT Tak Mempan Lagi, Sayangkan Penyelesaian Akhir Bali United Vs Persija Jakarta 

Raihan satu poin tak cukup memperbaiki posisi Bali United di tabel klasemen. Bali United kini harus merosot ke posisi 12 klasemen dari posisi ke-10 ka

Istimewa
Stefano Cugurra hanya menyayangkan penyelesaian akhir skuat Serdadu Tridatu saat berhadapan dengan Persija Jakarta. Kehilangan pemain di babak kedua membuatnya mengubah strategi. Meski bermain dengan 10 orang, kata Teco, Bali United cukup bisa mengimbangi permainan Macan Kemayoran. Bahkan ada peluang yang nyaris berbuah gol kemenangan. 

TRIBUN-BALI.COM - Bali United gagal mengakhiri pertandingan dengan kemenangan setelah peluang emas tak mampu dimaksimalkan Irfan Jaya. Padahal Irja sudah one by one dengan penjaga gawang Persija, Andritany. Namun sepakannya mampu diblok.

Skor berakhir imbang 1-1 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi pada laga yang berlangsung Minggu 24 September 2023 malam. Meski memenangkan pertandingan di Piala AFC, namun hasil imbang rupanya tak cukup memuaskan dahaga fans Bali United.

Raihan satu poin tak cukup memperbaiki posisi Bali United di tabel klasemen. Bali United kini harus merosot ke posisi 12 klasemen dari posisi ke-10 karena kalah head to head dengan Persis Solo.

Sedangkan Macan Kemayoran mendapat keuntungan dari hasil imbang ini. Laga kemarin mengantarkan Persija memperbaiki posisi dari posisi 11 ke posisi 9 klasemen. Tagar Teco Out pun kembali menyeruak.

Penampilan Bali United masih angin-anginan. Bali United susah payah meraih poin penuh. Sejauh ini di Liga 1 2023/2024, Bali United sudah mendapat lima kekalahan dan tiga hasil imbang, serta hanya mampu menang di lima laga.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U24 vs Uzbekistan Asian Games 2023: Sananta Kepingan Terakhir?

Baca juga: Muhammad Sejahtera Sukses Bawa Medali Emas Pertama Asian Games 2023, Berikut Profilnya

Stefano Cugurra hanya menyayangkan penyelesaian akhir skuat Serdadu Tridatu saat berhadapan dengan Persija Jakarta. Kehilangan pemain di babak kedua membuatnya mengubah strategi. Meski bermain dengan 10 orang, kata Teco, Bali United cukup bisa mengimbangi permainan Macan Kemayoran. Bahkan ada peluang yang nyaris berbuah gol kemenangan.
Stefano Cugurra hanya menyayangkan penyelesaian akhir skuat Serdadu Tridatu saat berhadapan dengan Persija Jakarta. Kehilangan pemain di babak kedua membuatnya mengubah strategi. Meski bermain dengan 10 orang, kata Teco, Bali United cukup bisa mengimbangi permainan Macan Kemayoran. Bahkan ada peluang yang nyaris berbuah gol kemenangan. (Tribun-Bali.com / Adrian Amurwonegoro)

Tagar Teco Out sudah sejak lama digaungkan fans. Namun sebagian fans juga ada yang meminta Teco tetap melatih Bali United. Bagi yang mendukung, mereka beranggapan Teco butuh suport untuk kembali membawa Bali United berjaya seperti saat meraih gelar juara.

Telinga Teco sudah sering mendengar seruan itu. Awalnya mungkin panas, namun sekarang dia lebih terlihat santai. Bagi dia, kekecewaan adalah hal yang lumrah karena setiap suporter ingin tim yang didukungnya menang. Teco pun mengaku sudah kebal akan hal itu.

“Sudah sangat terbiasa sama situasi seperti itu. Di sepak bola kami tahu suporter di setiap pertadingan mau tim menang. Waktu tidak menang pasti problem pertama ada pada pelatih, ini sangat biasa,” ujar Teco.

Kata Teco, yang terpenting saat ini adalah menjaga motivasi para penggawa Serdadu Tridatu dan bekerja keras di dalam sesi latihan untuk memperbaiki kekurangan. Bagi dia, Bali United tak buruk-buruk amat karena mampu menang di Filipina dan meraih satu poin di Jakarta.

“Yang paling penting kami tetap kerja keras di latihan tetap kasih semangat ke pemain. Buat kami bisa memperbaiki situasi, tim sudah sangat bagus menang lima gol di sana (Filipina) datang ke sini dapat satu poin menurut saya dua peluang emas ada dari kami,” ujarnya.

Teco mengatakan, sejatinya tiga poin di laga tandang ini sudah di depan mata, namun buyar karena penyelesaian akhir yang buruk. Selanjutnya, laga melawan tim papan bawah Persikabo 1973 disiapkan menjadi momentum Bali United untuk bangkit.

“Persija kontrol pertandingan, kami bertahan bagus. Kami kurang fokus buat bisa finishing lebih bagus buat menang di sini, dan kami cuma beberapa hari buat main lawan Persikabo mudah-mudahan dapat hasil positif di rumah buat suporter di sana (Bali) senang,” pungkasnya. (ian)


Membuang Peluang

Stefano Cugurra hanya menyayangkan penyelesaian akhir skuat Serdadu Tridatu saat berhadapan dengan Persija Jakarta. Kehilangan pemain di babak kedua membuatnya mengubah strategi. Meski bermain dengan 10 orang, kata Teco, Bali United cukup bisa mengimbangi permainan Macan Kemayoran. Bahkan ada peluang yang nyaris berbuah gol kemenangan.

"Persija tampil di hadapan suporter mereka dan kami di babak pertama bisa cetak gol lebih dulu. Memasuki babak kedua, kami kehilangan satu pemain usai menerima kartu kuning kedua. Bermain dengan 10 pemain, kami harus ubah sedikit taktik di lapangan. Kami bisa menekan dan punya beberapa peluang yang bisa memenangkan pertandingan tetapi hasilnya berakhir imbang," jelas Teco. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved