Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 52: Rangkailah Struktur Novel

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51 52.

Buku Pdf Bahasa Indonesia
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 51 52: Rangkailah Struktur Novel 

Jawaban:

1. - Kutipan:

Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit. Dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari. Dengan cepat ia naik dan kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia. Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.

- Struktur: Pendahuluan atau orientasi

- Keterangan: Bagian ini menyajikan pengenalan atau informasi sekilas tentang latar dan tokoh yang terdapat dalam cerita.

2. - Kutipan:

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 55 59: Worksheet 1.16 & 1.17

Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendodop, dekat dengan damarsewu, menegur, " Dingin-dingin begini anakanda datang. Pasti ada sesuatu keluarbiasaan. Mendekat sni, anakanda." Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih. "Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta beini kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga.

- Struktur: Penyampaian rangkaian peristiwa

- Keterangan: Bagian ini menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi dalam cerita.

3. - Kutipan:

"Bagaimana Bupati Jepara?" Tewas enggan menyerah Paduka, Patragading mengangkat sembah. " Sisa balatentara Tuban mundur ke timur kota. Jepara penuh dengan balatentara Demak. Lebih dari tiga ribu orang."

- Struktur: Konflik

- Keterangan: Bagian ini menyajikan konflik yang terjadi antara tokoh satu dengan tokoh lain dalam cerita.

4. - Kutipan:

Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian-kota dan pedalaman. Sang Patih Tuban mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukan gajah. Nama barunya WIrabumi. Panggilannya yang lengkap: Gusti Patih Tuban Kala CUwil Sang Wirabumi. Dan sebagai patih ia tetap memimpin pasukan ajah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved