Sosok Jero Dasaran Alit, Spritualis Muda Gemar Megeguritan, Tekuni Pengobatan Tradisional Sejak SD

Jero Dasaran Alit kecil kerap ikut sang ayah , membantu-bantu pekerjaan ayahnya sebagai sopir angkot di Jembrana.

Sebelum menjadi Jero Dasaran seperti saat ini, Kadek Dwi Arnata kecil mengalami sakit-sakitan saat di TK.

Dikutip Tribun Bali dari Majesty Production pada Selasa 26 Septmber 2023, ia mengatakan jika dirinya mengalami penyakit Sempengot  atau bisa disebut Struk.

Setelah berobat ke medis hingga non medis, penyakit tersebut pun tidak mengalami kesebuhan.

Bahkan, Jero Dasaran Alit mengatakan jika dirinya sudah berobat ke hampir 20 Balian (paranonormal) namun tidak menemukan hasil yang baik.

Dari hal tersebut, ia pun menarik kesimpulan jika ingin sembuh, dia harus ngiring.

Tetapi, hal tersebut pun ditentang sang ayah. 

Kemudian, suatau ketika seorang ODJ menghampiri ke warung miliknya.

ODGJ tersebut mengaku bisa menyembuhkan seseorang.

Berbekal sabun colek, dioleskannya ke dua kaki Jero Dasar Balian, lantas ia pun sembuh.

Setelah meminta petunjuk ke orang pintar, diketahui jika ODGJ itu merupakan utusan leluhurnya dan meminta Jro Dasaran Alit untuk menekuni dunia spiritual.

“Ibarannya seperti kompyang saya dari Kumpi saya sudah menekuni bidang mendadasar atau metetamban ini,” tuturnya.

Baca juga: Jero Dasaran Alit Akan Tentukan Waktu Pelaporan Balik Usai Penuhi Panggilan Polres Tabanan

“Orang tua saya pun mengatakan sanggup ngaturan ayah ngirih, ketika mengatakan hal itu, ketika saya sembuh dari sakit, tanpa obat, kemudian saya mengobati orang, hanya saya sentuh orang sakit perut saya sentuh ketika gitu langsung sembuh," lanjutnya.

Mulai saat itu, ia pun menekuni dunia spiritual.

Saat duduk di bangku kelas 1 SD ia mulai menekuni pengobatan tradisional atau usadha.

Setelah hal itu, Jero Dasaran Alit diketahui mulai berteman dengan mahluk yang tidak kasat mata.

Jadi setelah itu setelah saya ngiring saya bertemanlah dengan makhluk yang

"Ibaratnya saya bertemu dan kenal karena saya bisa melihat," jelasnya.

Diketahui Jero Dasaran Alit pun gemar geguritan, mesanthi, mewirana, mesloka.

(*)