Sponsored Content
Politeknik Negeri Bali Dipercaya untuk Penguatan Ekosistem Kemitraan Berbasis Potensi Daerah
Politeknik Negeri Bali Dipercaya untuk Penguatan Ekosistem Kemitraan Berbasis Potensi Daerah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Politeknik Negeri Bali dipercaya dalam pelaksanaan program penguatan ekosistem kemitraan berbasis potensi daerah.
Dimana peluncuran Program Ekosistem Kemitraan Vokasi – DUDI – Pemda dengan berbasis potensi daerah Bali ini digelar pada Rabu, 27 September 2023 di Prama Hotel Beach Sanur, Denpasar.
Acara peluncuran tersebut juga dirangkaian dengan diskusi interaktif dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Selaku pemberi sambutan dalam acara tersebut yakni Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D dang Kepala Bappeda Provinsi Bali yang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Ida Bagus Gde Wesnawa Punia.
Sementara narasumber meliputi Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, Kadis Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Bali, Ida Bagus Setiawan, dan Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi.
Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom mengatakan sebuah kemabnggaan dan penghargaan atas terpilihnya Politeknik Negeri Bali dalam program ini.
Ia mengatakan jika potensi daerah di Bali sangat beragam bahkan masing-masing kabupaten dan kota memiliki ciri khas masing-masing.
“Sehingga ini akan dikuatkan lewat kemitraan ini. Dengan kemitraan maka potensi daerah yang ada akan semakin kuat. Apalagi Bali dengan Ekonomi Kerthi Bali, Nangun Sat Kerti Loka Bali, ini akan sangat erat kaitannya,” katanya.
Pihaknya pun mengaku sudah melakukan kemitraan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Industri atau DUDI, tokoh masyarakat hingga dengan media.
Ia pun mengatakan jika program ini merupakan tindaklanjut Tim Koordinasi Daerah Vokasi atau TKDV sesuai dengan Perpres Nomor 68 tahun 2023.
“Bali ini potensinya sangat erat dengan pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM. Sehingga ekonomi kreatif ini akan semakin dimaksimalkan, dengan memanfaatkan potensi yang ada di Politeknik Negeri Bali,” katanya.
Dalam hal implementasi hal tersebut, Politeknik Negeri Bali pun membuka program studi yang berkorelasi dengan hal tersebut.
“Kami membuka Prodi Bisnis Digital, Energi Baru Terbarukan, ada Prodi Wisata Bawah Laut. Ini untuk memaksimalkan Bali unggul dengan potensinya,” katanya.
Sehingga ia mengatakan Bali tidak boleh mencontoh daerah lain, dan harus memanfaatkan potensi yang ada.
Sementara itu, Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemendikbud Ristek, Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D mengatakan agar program ini berjalan baik harus selalu berkolaborasi.