Berita Karangasem
Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Karangasem Mencapai Puluhan Titik
Kebakaran hutan di Gunung Agung berdasarkan NASA - SNPP tercatat sebanyak 33 titik. Rinciannya kobaran api di 17 titik besar, dan 16 titik sedang.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kebakaran hutan lindung di sekitar lereng Gunung Agung makin meluas. Titik apinya bertambah. Semula hanya terlihat 3 titik, kini menjadi puluhan titik. Kobaran api membesar serta menjalar ke puncak Gunung Agung. Untungnya api tak menjalar ke pemukiman penduduk sekitar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengaku kobaran api membesar dan melebar ke arah bagian timur Gunung Agung. Yakni ke Br. Belong, Ban, Kecamatan Kubu. Br. Juntal, Kubu, Kecamatan Kubu. Dan di Banjar Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu.
"Kalau dilihat kasar mata, hanya terlihat asap. Tapi kalau lihat titik hot spot kebakaran hutan lewat aplikasi Sipongi Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali ada puluhan titik api. Sebarannya cukup banyak,"ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kamis (28/9).
Kebakaran hutan di Gunung Agung berdasarkan NASA - SNPP tercatat sebanyak 33 titik. Rinciannya kobaran api di 17 titik besar, dan 16 titik sedang. Kalau berdasarkan NASA - NOAA20 tercatat hanya 25 titik. Rinciannya, 20 titik api sedang, sebanyak 5 titik api kecil, dan api besar tidak ada. NASA-MODIS hany 3 titik.
Baca juga: Sempat Buron karena Kasus Narkoba, Rizqi Andika Dituntut Bui 9 Tahun
Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Janda Asal Gowa Sulawesi Selatan Rp 60 Juta, Tak Sekalipun Bertemu

"Jarak api di Br. Belong ke lahan dan pemukiman penduduk sekitar 20 Km. Sedangkan jarak api di Br. Juntal ke permukiman warga kurang lebih sekitar 7 Km. Pergerakan api mengarah menuju ke atas Gunung Agung. Kami terus melaksanakan pemantauan untuk tetapkan langkah selanjutnya,"imbuhnya.
Koordinator Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur, Made Warta, mengungkapkan kebakaran hutan di sekitar lereng Gunung Agung terjadi. Lokasi kebakaran diperkirakan di ketinggian sekitar 1.700 MDPL. Petugas belum bisa memastikan karena api masih berkobar dan menjalar hingga di bagian atas.
"Untuk luas hutan yang terbakar belum dipastikan. Api masih menjalar ke puncaknya. Kemungkinan karena cuacanya panas, sehingga sangat mudah terbakar. Petugas tidak bisa ke lokasi karena medannya terjal serta sulit. Semoga api bisa padam,"tambah I Made Warta.
IB Ketut Arimbawa menambahkan, pemadaman belum bisa dilakukan hingga ke lokasi lantaran titik kebakaran berada di atas lereng Gunung Agung. Medan lumayan terjal, serta sulit dijangkau petugas. Kendaraan tidak bisa ke puncak. Pemadaman dilaksanakan manual oleh Polri, TNI, BPBD, Damkar, dan warga.
Terkait penyebab kebakaran, pejabat asal Kab. Singaraja, belum bisa memastikannya. Berapa hektare lahan terbakar belum dipastikan. Sampai berita ditulis api masih berkobar dan menjalar ke atas. Kebakarannya berpotensi meluas karena angin bertiup cukup kencang, cuaca panas, serta ranting pohonnya kering.
"Kemarin petugas gabungan membuat sekat untuk sementara. Harapannya agar kobaran api tidak menjalar ke permukiman penduduk. Kobaran api menjalar ke atas,"jelas IB Ketut Arimbawa.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Karangasem, Made Agus Budiasa, mengaku kasus kebakaran meningkat selama kemarau. Dari Bulan Agustus - 28 September, kasus kebakaran di Karangasem diperkirakan mencapai 50 sampai 60 kasus. Didominasi kebakaran hutan.

Sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di Banjar Belong, Desa Ban, Kec. Kubu, Karangasem. Tiga palinggih dan rumah semi permanen hangus dilahap jago merah. Untungnya tidak ada korban jiwa serta luka. Pemilik hanya mengalami kerugian dikarenakan palinggih, dan rumah tidak bisa diselamatkan dari kobaran api.
Nyoman Siki Dilantik Jadi Kadis BPKAD, 13 Pejabat Eselon II di Karangasem Dimutasi |
![]() |
---|
13 Pejabat Eselon II di Pemkab Karangasem Dimutasi |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Kakek Nenek Rawat 3 Cucunya Di Bali, Jual Porosan Hingga Cari Rumput Pakan Ternak |
![]() |
---|
PERJALANAN TERJAL Bocah 10 Tahun di Karangasem, Ayah Meninggal, Ibu Enggan Urus Putu dan 2 Adiknya |
![]() |
---|
Kisah 3 Anak Yatim di Karangasem Bali, Ayah Meninggal Dipangkuan Nenek, Kakek Pencari Rumput Pakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.