Liga 1
Liga 1: Thomas Doll Kecewa Ditahan Imbang Persis Solo, Tak Mampu Menang Walau Lawan 10 Pemain
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kecewa dengan hasil pekan ke-14 Liga 1 kontra Persis Solo yang berakhir dengan skor 2-2
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku kecewa dengan hasil pekan ke-14 Liga 1 kontra Persis Solo yang berakhir dengan skor 2-2.
Kekecewaan Thomas Doll berakar dari gagalnya skuad Macan Kemayoran untuk meraih kemenangan walau mendapatkan kesempatan besar.
Seperti diketahui, Persija Jakarta bermain melawan Persis Solo yang notabene bermain hanya dengan 10 pemain dari awal babak kedua.
Dua gol Persija Jakarta dicetak oleh Oliver Bias (menit ke-1) dan Aji Kusuma (80').
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Krisis Striker, Persija Jakarta Langsugn Incar Bomber Lokal Persik kediri?
Sementara dua gol Persis Solo dicetak oleh Sutanto Tan (32') dan Althaf Indie (50').
Hasil ini membuat Persija Jakarta berada di ranking kesembilan sedangkan Persis Solo berada satu setrip di bawahnya.
Thomas Doll selaku pelatih kepala Persija mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya.
Pelatih asal Jerman tersebut mengaku para pemainnya gagal menyelesaikan banyak peluang pada laga ini.
Thomas Doll mengaku pemainnya tidak bisa tenang dalam situasi penyelesaian akhir.
Baca juga: Rekap Hasil & Daftar Top Skor Liga 1 Hari Ini: Persija dan Persebaya Kena Prank, PSM Kembali Keok

Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo vs Persija: Imbang 2-2, Aji Kusuma Jadi Pahlawan bagi Macan Kemayoran
Selain itu, dia juga menyoroti keputusan offside yang merugikan timnya malam ini.
"Saya pikir soal suporter, untuk fans yang ada di stadion, ini adalah pertandingan yang bagus,”
“Tetapi saya tidak senang dengan performa karena tim sempat unggul cepat, tetapi menyerahkan kontrol pertandingan ke lawan begitu mudah," ujar Thomas Doll.
"Persis Solo bermain sangat agresif, banyak berlari, dan kami gagal menyelesaikan peluang di sisa babak pertama, jadi kami tidak pernah mengendalikan laga itu sepenuhnya."
"Juga di situasi saat kebobolan menjadi 1-1, saya tidak tahu itu offside atau tidak, tetapi kita harus mengikuti aturan."
"Oh ternyata offside, kami merasa hal ini terjadi di setiap pertandingan soal keputusan yang merugikan,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.