Tanggapan PHDI Bali Soal Viralnya Bule Telanjang di Pelinggih Pura: Ini Jelas-jelas Pelecehan!

Tanggapan PHDI Bali Soal Viralnya Bule Telanjang di Pelinggih Pura: Ini Jelas-jelas Pelecehan!

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berikut ini adalah tanggapan Parisada Hindu Dharma Provinisi Bali soal viralnya seorang bule telanjang di sebuah Pura.

Jagat media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang bule telanjang berpose layaknya seorang yang tengah meditasi.

Video tersebut tersebut pun pertama kali diunggah oleh politisi asal Bali Niluh Djelantik melalui akun Instagram pribadinya @niluhdjelantik pada Sabtu 30 September 2023.

Baca juga: VIRAL! Bule Telanjang di Pura, PHDI Bali: Tangkap, Bayar Biaya Upacara Pembersihan dan Deportasi

Pada unggahan tersebut terlihan seorang bule pria yang telanjang tersebut diketahui bernama Julian Zietlow.

PHDI Bali Geram

Terkait aksi bule tak senonoh di pura itu membuat PHDI Bali geram.

PHDI Bali pun masih menelusuri lokasi pura tempat bule bertindak tak senonoh itu.

"Saya sudah atensi ke PHDI Kabupaten Kota untuk mencari tahu lokasinya. Jadi saya belum tahu apakah itu di Bali atau luar Bali," kata Ketua PHDI Bali, Nyoman Kenak saat dihubungi Minggu 1 Oktober 2023.

Pihaknya pun mengaku sudah selalu memberikan arahan agar memperketat wisatawan yang masuk pura.

"Kalau ini kejadian baru, berarti kecolongan lagi. Tapi kemungkinan lokasi pura ini sepi, dan dilakukan lebih dari seorang karena sampai bisa membuat video," paparnya.

Nyoman Kenak pun sangat menyayangkan hal seperti itu terulang lagi.

Baca juga: Tabrakan Maut! Bule Jerman Tewas Setelah Musibah Kecelakaan Boat di Nusa Penida Klungkung Bali 

Termasuk Perbuatan Pelecehan

Dirinya pun mengatakan apa yang dilakukan bule itu termasuk pelecehan dan membuat cemer.

Dan ia pun menegaskan jika saat ini di Bali tak ada kebiasaan maupun tradisi bermeditasi dengan cara telanjang di tempat suci.

"Ini jelas-jelas sebuah pelecehan, tidak menggunakan pakaian di pura, tidak ada kebiasaan seperti itu di Bali," katanya.

Terkait hal ini, Nyoman Kenak pun berharap agar pihak berwajib dan berwenang segera melakukan penangkapan terhadap bule tersebut.

"Apabila masih di Bali saya berharap segera ditangkap dan diproses sesuai aturan. Kalau misalnya sudah pergi dari Bali, ya mau bagaimana lagi," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS! Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Bule Italia Pelaku Video Asusila di Depan Rumah Warga

Jika tertangkap, ia pun meminta agar bule tersebut membayar upacara pembersihan secara niskala termasuk melakukan guru piduka.

Setelah semuanya tuntas, ia berharap bule itu agar segera dideportasi.

"Dia harus melakukan upacara dan membayar biaya upacaranya. Kasihan umat kita dibebani," katanya.

(*)