Tali Lift Putus di Ubud

BREAKING NEWS: Misteri Tali Sling Ayu Terra Resort Dibongkar, Mujiana Datangi Polres Gianyar

BREAKING NEWS: Misteri Tali Sling Ayu Terra Resort Dibongkar, Mujiana Datangi Polres Gianyar

|
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Mujiana memakai stelan batik warna biru saat menunggu di ruang Penyidik Polres Gianyar, Selasa 3 September 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tersangka, Mujiana (63) selaku kontraktor lift Ayuterra Resort, Ubud memenuhi panggilan penyidik Polres Gianyar, Selasa 3 Oktober 2023 pukul 10.17 Wita.

Ini merupakan kedatangan pertama Mujiana sebagai tersangka lift maut Ayu Terra Resort.

Sebenarnya, Mujiana telah dipanggil sebagai tersangka pada Jumat 29 September kemarin.

Namun ia tak hadir dengan alasan sakit. Sat Reskrim Polres Gianyar pun menjadwalkan ulang pemeriksaan Mujiana sebagai tersangka pada Selasa ini.

Baca juga: Mobil Damkar Makan Dua Nyawa di Jalanan, Lepas Kendali Saking Ngebut, Simak Video CCTV Ini

Dan, Mujiana telah memenuhi panggilan tersebut.

Pantauan Tribun Bali di Mapolres Gianyar, Mujiana datang dengan dua mobil.

Dimana Mujiana datang bersama istri, anak, serta dua orang pengacara yang datang langsung dari Jakarta.

Mujiana yang tinggal di Kuta Utara, Badung itu datang mengenakan stelan kemeja batik berwarna biru dan celana panjang.

Baca juga: Heboh! Video Dua Siswi SMP Saling Jambak Viral, Berawal dari Gosip, Berikut Penjelasan Kasatreskrim

Saat turun dari mobil, ia langsung masuk ke kantor polisi dan menuju ruang penyidik di lantai dua.

Arif, anak keempat Mujiana mengatakan, hari ini ayahnya memenuhi panggilan penyidik dalam kondisi yang mulai membaik.

Sebelumnya, kata dia, bapaknya tak memenuhi panggilan dikarenakan tensi tinggi dan batuk.

"Bapak hari ini sehat, kemarin tensi naik dan batuk," ujarnya.

Arif mengatakan, pihak keluarga sangat terkejut dengan kasus ini.

Sebab selama ini, ayahnya yang telah berpengalaman sejak tahun 1990an di bidang lift, tidak pernah mendapat permasalahan seperti ini.

"Selama ini bapak memang tak pernah kena kasus. Bapak kooperatif dengan pemanggilan ini," ujarnya.

Kuasa Hukum Mujiana, Arie Sembiring mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pendampingan saja.

Terkait langkah hukum, pihaknya akan melakukannya di pengadilan.

"Hari ini kami masih sebatas pendampingan saja. Kalau misalnya sudah P21, upaya hukum kita lakukan  di pengadilan," ujar mantan wartawan Kompas tersebut.

Ditanya terkait pertanggung jawaban yang dituduhkan pada kliennya, Arie menjelaskan, tuduhan yang selama ini beredar sebenarnya bersifat pengetahuan umum yang non teknikal.

Seperti perubahan tali sling dari tiga menjadi satu.

Menurut dia, tali sling tersebut bisa dibuat menjadi 50 bahkan 1.000. Hal tersebut tergantung beban dan konsultasi dengan pihak pemesan.

"Tentunya, apa yang dilakukan oleh klien kami adalah sesuai keinginan dari pihak pemesan," ujarnya.

Arie menegaskan, kualitas sling yang dipasang di Ayu Terra Resort berkualitas bagus.

Namun terkait bagaimana sling tersebut bisa putus, Arie menduga hal tersebut akibat kesalahan dalam maintenance atau perawatan.

Kata dia, dalam memantainance lift tersebut, kliennya tak dilibatkan. 

"Disampaikan oleh klien kita, sling lebih kuat lebih bagus, lebih tebal komponen bajanya, dan gondola harus diganti. Dari keseluruhan yang harunya diganti, pihak resort ngecer. Sudah disampaikan juga, jika harusnya ganti 4 hal, tapi kalau kamu ganti 2 saja, maintainance-nya harus begini, begini, harus spesifik," ujar Arie.

Namun di lapangan, kliennya justru tak dilibatkan dalam maintenance.

"Kapasitas beban tak jadi persoalan. Tapi persoalan maintenance. Tapi itu bukan  kita yang dilibatkan. Dia Ayuterra punya jasa maintenance sendiri," ujar Arie. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved