Berita Bali

Polri Gelar TFG KTT AIS di Bali, Siap Backup Paspampres Amankan Para Kepala Negara

4.083 Personel Dikerahkan, Polri Gelar TFG KTT AIS di Bali, Siap Backup Paspampres Amankan Para Kepala Negara

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Personel kepolisian disiapkan untuk pengamanan KTT AIS di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Tribrata Agung untuk pengamanan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) 2023.

Salah satu dari rangkaian kegiatan itu adalah Gladi Posko dan Gladi Taktikal Floor Game (TFG) dilaksankaan di Aula PRG Polda Bali, pada Kamis 5 Oktober 2023 dilanjutkan pelaksanaan TFG pada Jumat 6 Oktober 2023.

Polri pun sudah membentuk sejumlah Satgas sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing meliputi Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Walrolakir, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Anti Teror, Satgas Humas dan Satgas Banops.

KTT AIS bakal digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Indonesia didaulat menjadi tuan rumah KTT AIS 2023 yang mengusung tema "Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Futur".

Adapun agenda pertemuan tersebut akan berfokus kepada tiga aspek penting yaitu, pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

Dalam pengamanan ini, Polri menerjunkan sebanyak 4.083 personel dengan rincian 1.863 personel dari Mabes Polri dan 2.220 personel dari Polda Bali.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Agung Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, bahwa, Polri menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 selama 6 hari.

Operasi itu terhitung mulai dari tanggal 8-13 Oktober 2023 di wilayah hukum Polda Bali, terutama di tempat kegiatan KTT AIS.

"Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum, siber, interpol, dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas untuk menjamin keamanan dalam pelaksanaan KTT AIS," kata Ramadhan

Dijelaskannya, Polri melakukan pengamanan mendukung Paspampres dan Kogabwilhan II pada ring 3 dan 4 (kawasan), yang menjadi objek kegiatan dan penginapan hotel para kepala negara peserta KTT AIS 2023.

"Polri melakukan pengamanan di ring 1,2,3 dan 4 (kawasan) pada objek kegiatan dan penginapan para menteri negara-negara yang hadir dan delegasi pada KTT AIS 2023," jelasnya.

Lanjutnya, dalam rangka kontinjensi (kedaruratan,-Red) peran dari upaya penyelamatan para kepala negara menjadi tugas Paspampres beserta Kogabwilhan II serta dibantu Polri bila diminta.

"Dalam keadaan kontinjensi (kedaruratan) upaya penyelamatan para menteri delegasi KTT AIS menjadi tanggung jawab Polri dengan menerapkan rencana kontinjensi yang diatur dalam Operasi Aman Nusa I, II dan III," tuturnya.

Ramadhan menambahkan, Polri juga mengerahkan sebanyak 160 personel dan kendaraan yang di-BKO kepada Paspampres dalam pengawalan VVIP.

Baca juga: HUT Ke-78 TNI, Kodam IX/Udayana Bagikan 5.000 Paket Sembako, Suguhkan Atraksi Prajurit Militer

Polri juga menggunakan Command Center 91 ITDC Nusa Dua sebagai posko kegiatan pengamanan KTT AIS 2023.

Comman Center ini memiliki fitur lengkap di dalam memantau pergerakan personel, kendaraan pengamanan, jalur komunikasi, aplikasi internal Polri, aplikasi eksternal dari instansi terkait, yang dapat mengantisipasi potensi ancaman terhadap keamanan kepala negara, menteri dan delegasi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved