Komplek Rumah Bedeng di Uluwatu Badung Terbakar, 50 Orang Terpaksa Mengungsi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Puluhan rumah bedeng atau semi permanen, di Jalan Raya Uluwatu, Gang Lestari, Banjar Pesalakan, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, terbakar pada Kamis 5 Oktober sore.

Tragedi kebakaran itu pun membuat 50 orang harus mengungsi ke warga sekitar.

Menurut informasi yang didapat, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Diperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 500 juta.

Bahkan puluhan rumah yang terbakar tidak dapat ditinggali kembali. Namun ada beberapa rumah yang berhasil diselamatkan.

Baca juga: Disapu Ombak di Tebing Nusa Penida, Wayan Sutrisna Teriak Minta Tolong Ditengah Gelapnya Malam

Baca juga: Ibu Muda di Jembrana Nekat Memperdaya Bocah 11 Tahun, Kini Berakhir Fatal

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika mengatakan, telah dilakukan pendataan terkait terjadinya kebakaran tersebut.

Berdasarkan data darI BPBD Badung, sekitar 30 rumah semi permanen terbakar dalam kejadian itu.

"Rumah tersebut digunakan sebagai kontrakan atau kos. Jadi orang lain menyewa tanah dan digunakan kos semi permanen," tegasnya.

Sesuai hasil pendataan, penghuninya sekitar 50 orang dengan 18 KK. Menurutnya, dalam penanganan kebakaran sebanyak 7 armada pemadam kebakaran Badung telah diturunkan.

"Dalam pendataan tersebut diperkirakan adanya kerugian Rp 500 juta," bebernya.

Semantara Kepala Lingkungan Pesalakan Ketut membenarkan telah terjadi kebakaran di Jalan Raya Uluwatu, Gang Lestari, Banjar Pesalakan, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Ia menyatakan ada 50 rumah semi permanen di lokasi tersebut, hanya saja tidak seluruhnya terbakar.

"Ada beberapa yang bisa diselamatkan," ujarnya.

Ia menyebutkan, warga yang menempati rumah tersebut merupakan pendatang, yang didominasi warga Madura. Sementara lahan rumah milik warga asli Jimbaran yang disewakan.

"Sementara mereka terpaksa mengungsi ke tetangganya. Kebetulan ada rumah yang tidak terbakar, di kawasan Gang Lestari," jelasnya seraya mengharapkan agar warga yang menjadi korban kebakaran melaporkan ke pihak yang berwajib. Sehingga dapat diberikan bantuan. (*)