Berita Denpasar
69 Ribu Anjing Sudah Divaksin, Ada 17 Kasus Positif Rabies di Kota Denpasar
Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta mengatakan, pelaksanaan vaksinasi rabies sesuai jadwal dengan memperhatikan wilayah zona priorita
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Denpasar terus digencarkan.
Hal ini dilakukan untuk menekan perkembangan kasus rabies di Kota Denpasar, Bali.
Sampai saat ini, jumlah anjing yang sudah tervaksin di Denpasar mencapai 69 ribuan ekor atau 79,12 persen.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar, drh Ni Made Suparmi, Sabtu 7 Oktober 2023.
Pihaknya pun menargetkan, vaksinasi rabies tahun 2023 ini menyasar lebih dari 80 persen dari populasi.
Baca juga: Bupati Karangasem Gede Dana Gelar Sosialisasi Bahaya Rabies ke Sekolah Dasar
"Sampai akhir tahun ini kami akan kejar. Kalau bisa 90 persen ke atas. Kami akan sisir wilayah atau HPR yang belum divaksinasi," katanya.
Jumlah populasi anjing di Denpasar 82.195 ekor.
Sementara itu, hingga Oktober 2023 ini, jumlah kasus anjing yang positif rabies 17 kasus.
Menurutnya, saat ini kasus anjing rabies sudah menurun.
Pada September 2023 hanya terjadi satu kasus per bulan. Sementara sebelumnya terjadi 2 hingga 3 kasus per bulan.
"Pengaduan kasus gigitan juga menurun. Awal-awal Juni ada banyak gigitan. Sekarang sudah menurun juga," katanya.
Dan kini pihaknya mengaku fokus melakukan sosialisasi kepada anak-anak sekolah untuk menghindari gigitan anjing.
"Kemarin kami sosialisasi ke murid sekolah 1.200 orang terkait bagaimana menghindari gigitan. Dan edukasi kalau ada gigitan di rumah cuci luka, lapor ke Puskesmas," katanya.
Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta mengatakan, pelaksanaan vaksinasi rabies sesuai jadwal dengan memperhatikan wilayah zona prioritas dan beberapa lokasi munculnya kasus gigitan anjing.
Juga dilakukan langkah-langkah kontrol populasi hewan penular rabies (HPR).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.