Berita Bali

Intip Langkah Strategis TNI Dibalik Kesuksesan KTT AIS di Bali, Belasan Ribu Pasukan Bergerak

Intip Langkah Strategis TNI Dibalik Kesuksesan KTT AIS di Bali, Belasan Ribu Pasukan Bergerak

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Peran TNI yang bertugas dalam Satgas KTT AIS 2023 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Kesuksesan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelago and Island States (AIS) Forum 2023 di Bali tak terlepas dari pengerahkan sedikitnya 15 ribu personel yang terbagi dalam 11 ribu unsur TNI dan 4 ribu unsur Polri yang saling bersinergi.

Selama berlangsungnya perhelatan pada Selasa dan Rabu 10-11 Oktober 2023 TNI mengerahkan Komando Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil), Sub Satgas Cadangan yang memiliki tugas pokok melaksanakan Pengamanan pada Ring 2 dan Ring 3 untuk Para Tamu Negara dan spouse (pasangannya,-Red) di seluruh obyek kegiatan Inkognito atau di luar dari jadwal yang dikunjungi saat berlangsungnya kegiatan.

Komandan Sub Satgas Cadangan Letkol Inf M. Adriansyah menyampaikan, bahwa Sub Satgas Cadangan dibagi menjadi 11 Pasukan Inkognito yang dipimpin oleh masing-masing Komandan Komplek (Danplek), yang dalam tugasnya menggunakan pakaian batik pada Ring 2 dan pakaian dinas bersenjata lengkap pada Ring 3.

"Kegiatan yang dilaksanakan sambil menunggu perintah dari Komandan Satgas Pamwil, para personel Sub Satgas Cadangan standby siap gerak dan melaksanakan latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) dengan berbagai perlengkapannya yang dimiliki oleh seluruh Satuan Tempur dan Bantuan Tempur di Bali, seperti Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonzipur 18/YKR dan Denkav 4/SP," jelasnya kepada Tribun Bali di sela kegiatan pengamanan.

Selain dipersenjatai dengan senjata perorangan yang melekat pada tiap personel, Letkol Adriansyah menyebut bahwa Sub Satgas Cadangan juga didukung dengan kendaraan Truk pengangkut personel yang disiapkan oleh Unsur Pendukung Banmin sebanyak 30 unit.

"Dalam pelaksanannya apabila suatu saat dibutuhkan, Sub Satgas Cadangan nantinya mendapat perintah langsung dari Asisten Operasi Satgas Pamwil melalui Radio atau Handy Talkie (HT). Kemudian para personel yang telah siap langsung melaksanakan pergerakan menuju sasaran," pungkas Letkol Adriansyah yang juga menjabat Dansecaba Rindam IX/Udayana.

Pihaknya berharap, KTT AIS Forum 2023 ini dapat berjalan dengan lancar sampai dengan akhir kegiatan dan para tamu negara merasa nyaman melaksanakan kegiatan internasional tersebut di Bali, sehingga tentunya Indonesia  menerima apresiasi serta tanggapan dan dampak positif bagi pariwisata di Bali.

Selain itu dari usur medis, Rumah Sakit Tk. II Udayana dikerahkan sebagai Unsur Pendukung Medis yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil), bertugas mendukung kesehatan pesonel Satgas Pamwil yang melaksanakan pengamanan di Ring 2 dan Ring 3.

Kepala Rumah Sakit Tk. II Udayana Kolonel Ckm dr. Sumanta Sembiring, Sp.B., mengungkapkan bahwa para personelnya dibagi menjadi 4 Tim yang masing-masing dipimpin oleh seorang Dokter Militer dan didukung oleh 1 Ambulance dengan perangkat medis yang melekat pada masing-masing personel.

"Para personel Unsur Pendukung Medis memiliki kemampuan untuk melakukan pengobatan medis Kesehatan Lapangan. Para Dokternya kami bekali juga dengan minor set untuk bedah minor, sehingga bilamana ada kecelakaan yang mengakibatkan cedera atau trauma, dapat dilakukan tindakan medis langsung di lokasi kejadian," ujar dia.

Lanjut dia, bahwa sesuai prosedur apabila terdapat personel Satgas Pamwil yang sakit, maka Dokter di Tim yang menanganinya melakukan pemeriksaan di tempat terlebih dahulu.

Namun, jika diagnosanya harus melakukan perawatan lanjutan, maka dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Tk. II Udayana.

"Kami berharap kepada seluruh personel Satgas Pamwil yang menjadi tanggung jawab kami dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tidak mengalami gangguan kesehatan terhadap mereka, sehingga para personel Satgas Pamwil dapat bekerja maksimal dan KTT dapat berjalan dengan sukses," harapnya.

Peran yang tidak kalah penting dalam mendukung tugas pokok Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgas Pamwil) pada KTT AIS yaitu Unsur Pendukung Komunikasi dan Elektronika (Komlek).

Unsur Pendukung ini mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan dukungan komunikasi dan elektronika Satgas Pamwil dalam rangka menjamin Komando dan Pengendalian (Kodal) Dansatgas Pamwil beserta jajarannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved