Isu Asuransi Putri Ni Ketut Sianti Wayan Mirna Rp 69 Miliar Masih Jadi Bola Liar, Ada Sayembara?
Isu Asuransi Putri Ni Ketut Sianti Wayan Mirna Rp 69 Miliar Masih Jadi Bola Liar, Ada Sayembara?
TRIBUN-BALI.COM - Isu adanya asuransi dari kematian Wayan Mirna masih terus bergulir hingga saat kasus dengan pelaku Jessica Wongso itu hangat kembali.
Kasus kematian Wayan Mirna kembali menuai sorotan setelah Netflix menayangkan film dokumenter Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Perang pendapat soal kematian Wayan Mirna pun tak terelakan.
Salah satu isu yang menarik dari kasus kematian Wayan Mirna yaitu tuduhan terhadap Edi Darmawan terkait asuransi anaknya.
Baca juga: Buntut Film Jessica Wongso, Ayah Wayan Mirna Salihin Ngaku Dendam, Ada Apa dengan Edi Darmawan?
Tak tanggung-tanggung, nilai asuransi Wayan Mirna, putri dari Ni Ketut Sianti itu disebut-sebut mencapai Rp 69 miliar.
Benarkah ada asuransi tersebut?
Asuransi ini juga menjadi isu di tengah proses hukum kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna dengan terpidana Jessica Wongso.
Isu asuransi bermula dari ucapan paman sekaligus pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo Sukinto.
"Omnya lagi, udah ngomong macam-macam, yang saya BIN, dapat asuransi Rp 69 miliar," kata Edi Darmawan saat diwawancara Karni Ilyas, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Baca juga: Begini Kondisi Ibunda Wayan Mirna, Wanita Banjar Teges Gianyar, Ditinggal Kawin Edi Darmawan
Edi Darmawan mengaku tak mendapat asuransi Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
"Saya bilang, kalau saya dapat saya titip Pak Karni uang itu, disaksikan rakyat Indonesia, saya titipkan bikin majsid sama kasih dhuafa," kata Edi.
Ia juga menantang siapapun untuk membuktikan bahwa dirinya menerima asuransi Mirna Salihin sebesar Rp 69 miliar.
"Cari, sayembara," kata Edi.
Ia secara tegas menekankan bahwa tak menerima asuransi Wayan Mirna.
"Mana ada sih. Ya tapi gak apa-apa, kita coba aja, kalau netizen selalu nuduh gitu kan gak percaya," kata Edi.
PREMI Asuransi Perjalanan Meningkat 115 Persen, Libur Panjang Dongkrak Kinerja Asuransi Perjalanan |
![]() |
---|
Premi Asuransi Kredit Tumbuh 0,3 Persen, AAUI Klaim yang Dibayarkan Naik 8,3 Persen Kuartal I-2025 |
![]() |
---|
Penurunan Suku Bunga Berdampak Positif Terhadap Lini Asuransi Properti |
![]() |
---|
Anggaran Pusat Kena Efisiensi, Denpasar Tetap Lanjutkan Program Asuransi Tanaman Padi |
![]() |
---|
Siap Bertransformasi, Industri Perasuransian Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.