Bisnis

Dorong Jadi Tujuan Sport Tourism, Pertamina Berperan Sukseskan MotoGP di Lombok

Pengamat ekonomi Universitas Mataram, Firmansyah menilai upaya Pertamina dalam menyukseskan MotoGP Mandalika 2023

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO
KONFERENSI PERS - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kanan), pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia (tengah) dan pembalap Pramac Racing Jorge Martin (kiri) menjawab pertanyaan saat mengikuti sesi konferensi pers jelang balapan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (12/10). MotoGP seri ke-16 di Mandalika diikuti 22 pembalap dari 11 tim berlangsung 13-15 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM  - PT Pertamina diharapkan mampu mendorong Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai tujuan wisata olah raga atau "sport tourism" setelah BUMN tersebut terlibat dalam menyukseskan gelaran MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023.

Pengamat ekonomi Universitas Mataram, Firmansyah menilai upaya Pertamina dalam menyukseskan MotoGP Mandalika 2023, sebagai terobosan luar biasa, apalagi dalam perhelatan internasional itu melibatkan UMKM-UMKM binaannya.

"Saya harap Pertamina terus mendorong UMKM, tidak hanya di Mandalika dan Lombok Tengah, namun juga meluas hingga Lombok dan NTB. Kalau perlu, Lombok jadi sport tourism, wisata olah raga,” kata Firmansyah melalui telepon dari Jakarta, Jumat (13/10).

Ke depan, lanjutnya, perlu dipikirkan program-program pengembangan setelah MotoGP sehingga pertumbuhan ekonomi akan berlanjut, tidak hanya setahun sekali dan di Lombok Tengah saja, yang akhirnya UMKM pun akan semakin berkembang.

Baca juga: TPA Suwung Ditutup Hingga Api Bisa Dipadamkan, Sampah Dibawa ke TPST!

Baca juga: 150 Seniman akan Meriahkan Opening Ceremony Final Race MotoGP Mandalika 2023, Bawakan Tari Kolosal

Para pebalap melaju saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu 20 Maret 2022
Para pebalap melaju saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu 20 Maret 2022 (ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU)

Firmansyah yakin, Pertamina dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bisa memegang peranan lebih penting, dalam hal ini tidak hanya mengandalkan ajang MotoGP, namun juga memikirkan perhelatan-perhelatan lanjutan seperti pameran teknologi otomotif, lomba desain sepeda motor atau ajang turunan MotoGP lain yang diatur sepanjang tahun.

Menurut dia, gelaran MotoGP berpengaruh cukup signifikan terhadap roda ekonomi. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi Mandalika dan Lombok Tengah sebagai episentrum kegiatan MotoGP lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kemarin (tahun lalu) 4-5 persen, kalau sekarang ya prediksi saya 5-6 persen (pertumbuhan ekonomi) di Lombok Tengah,” katanya.

Dikatakannya, selain Lombok Tengah, wilayah lain di NTB dinilai akan terimbas ajang balap tersebut. Misalnya naiknya tingkat hunian di hotel-hotel Mataram sehingga restoran dan pusat oleh-oleh di sana juga ikut merasakan kehadiran balap motor tahunan dunia tersebut.

“Saya sedang riset juga untuk penyelenggaraan MotoGP tahun lalu. Hasilnya, 100 persen UMKM terlibat. Banyak yang menjual dan mudah dijangkau UMKM-nya,” kata Firmansyah.

Pertamina, lanjutnya berperan besar dalam menyukseskan gelaran MotoGP di Mandalika dimana pada ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2023 itu, dukungan BUMN tersebut tidak sebatas pada tahap kesiapan adu balap itu sendiri.

Selain itu, Pertamina juga menjamin pasokan energi untuk membantu kelancaran serta mobilitas logistik dan mobilitas masyarakat yang datang ke Lombok, bahkan melibatkan UMKM-UMKM binaannya untuk berjualan di arena MotoGP.

"Kita berharap Pertamina mendorong UMKM, baik di Lombok Tengah, Lombok, maupun NTB. Ini penting, agar dunia cepat merekognisi hasil produk lokal Lombok,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan stok BBM, LPG, dan avtur akan terus dijaga di level aman untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika. Selain itu, ada penambahan waktu operasional fasilitas utama yang menjadi tumpuan kesuksesan MotoGP seperti suplai avtur di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Fuel Terminal (FT) Ampenan untuk BBM. (ant)

 

Layak Mendapat Apresiasi

DIREKTUR Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai dukungan PT Pertamina terhadap ajang internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 di Mandalika, 13-15 Oktober 2023, layak mendapatkan apresiasi.

Menurut Piter, dukungan BUMN tersebut tidak hanya memperlancar jalannya ajang balap MotoGP namun juga meningkatkan kepercayaan internasional, termasuk para investor kepada Indonesia.

“Harus diapresiasi. Dukungan Pertamina, termasuk jaminan stok BBM untuk perhelatan MotoGP di Mandalika akan turut menyukseskan event tersebut dan berdampak positif pada ekonomi,” katanya di Jakarta, Kamis.

Dukungan yang diberikan Pertamina, lanjutnya, tidak hanya pada tahap kesiapan ajang balap tersebut, namun juga jaminan pasokan energi sehingga membantu kelancaran, serta mobilitas logistik, mobilitas masyarakat yang datang ke Lombok serta rumah makan dan perhotelan, serta bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Kelancaran kegiatan tersebut, menurut dia, pada akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan dunia internasional, termasuk investor pada Indonesia, sehingga investasi di Tanah Air, terutama Lombok, akan meningkat.

“Orang akan makin tergerak ke Mandalika dan Lombok. Pariwisata akan tumbuh berkembang lebih cepat lagi. Itulah yang akan memicu pertumbuhan berkelanjutan di Lombok,” kata Piter.

Menurut dia, daerah-daerah memang membutuhkan penggerak, dalam hal ini, kesuksesan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika bisa menjadi pemicu supaya ada aliran dana masuk sehingga terjadi aktivitas ekonomi.

“Dalam konteks inilah menjadi penting menciptakan event-event di berbagai daerah, termasuk MotoGP ini. Dengan MotoGP yang terselenggara sukses, turis akan datang. Aktivitas ekonomi terjadi, terjadi perputaran ekonomi yang menciptakan income bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Piter menambahkan, perhelatan MotoGP memberi dampak ekonomi dari hulu ke hilir di Mandalika, yang mana kegiatan ekonomi bukan hanya pada saat balapan berlangsung, namun ketika tahap persiapan pun, aktivitas ekonomi sudah bergerak.

Selain itu keterlibatan UMKM-UMKM pada ajang tersebut, termasuk UMKM binaan Pertamina, lanjutnya, sehingga mampu memicu pertumbuhan UMKM lain. "Untuk itu, agar pertumbuhan bisa sepanjang tahun, pemerintah pusat dan daerah harus memanfaatkan Mandalika dengan menciptakan event-event lain,” imbuhnya. (ant)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved