TPA Suwung Kebakaran

Sehari Pasca Kebakaran, Kepulan Asap Pekat Masih Selimuti TPA Suwung, Polisi Imbau Warga Pake Masker

Sejumlah titik api di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar nampaknya masih belum dapat dijinakkan.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Situasi terkini di TPA Suwung pada Jumat 13 Oktober 2023. Terpantau personel pemadam kebakaran tengah memadamkan api dan asap pekat masih menyelimuti TPA Suwung. 

Sehari Pasca Kebakaran, Kepulan Asap Pekat Masih Selimuti TPA Suwung, Polisi Imbau Warga Pake Masker

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah titik api di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar nampaknya masih belum dapat dijinakkan.

Pantauan Tribun Bali di TKP pada Jumat 13 Oktober 2023, kepulan asap pekat masih menyelimuti TPA Suwung.

Asap pekat itu muncul dari tumpukan sampah di beberapa lokasi.

Bahkan, jarak pandang terbatas lantaran asap yang cukup pekat tersebut.

Baca juga: Polresta Denpasar Imbau Warga yang Melintas di Seputar TPA Suwung untuk Gunakan Masker

Sementara itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran masih lalu-lalang di seputar TKP.

Upaya pemadaman api di TPA Suwung, Denpasar ini setidaknya diatensi oleh unit pemadam kebakaran dari tiga kabupaten.

Mereka adalah BPBD Kota Denpasar, BPBD Kabupaten Badung, hingga BPBD Kabupaten Gianyar.

Selain itu, terpantau pula aparat TNI-Polri tengah bersiaga di seputar TKP guna membantu memadamkan api dan mengatur lalu lintas agar memudahkan mobil pemadam kebakaran menuju titik api.

Diketahui, tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Suwung, Denpasar terbakar pada Kamis 12 Oktober 2023 siang kemarin.

Tim Damkar Berjibaku Tangani Kebakaran Sampah TPA Suwung, Jaya Negara: Kami Tangani Sampai Padam
Tim Damkar Berjibaku Tangani Kebakaran Sampah TPA Suwung, Jaya Negara: Kami Tangani Sampai Padam (Istimewa)

Berdasarkan dokumentasi yang dibagikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, tampak kobaran api membakar sejumlah tumpukan sampah.

Kobaran api itu disertai dengan kepulan asap pekat yang menjulang ke udara.

Disinggung soal penyebab kebakaran, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menuturkan, kebakaran diduga dipicu dari panasnya tumpukan sampah dan gas metana.

Sehingga, hal tersebut dikatakan berpotensi memicu percikan api.

“Penyebab kebakaran diperkirakan dari panasnya tumpukan sampah dan gas metan yg dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api,” ungkap Kasi Humas Polresta sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali.

Pasalnya, kebakaran biasa terjadi setiap tahun ketika memasuki puncak musim panas.

“Kebakaran tersebut rutin terjadi setiap tahun di musim panas yang memuncak,” imbuhnya.

Lebih jauh, peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Gede Mahardika (51) selaku Staf TPA Suwung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Api Kebakaran TPA Suwung Belum Padam, BPBD Bali Siapkan Heli Water Bombing

Berdasarkan keterangannya kepada polisi, sekitar pukul 11.00 Wita, Mahardika yang tengah bekerja di Kantor TPA Suwung melihat kepulan asap hitam pekat yang bersumber dari tumpukan sampah.

Tak berselang lama, asap hitam itu berubah menjadi asap putih.

“Ketika saksi bekerja di Kantor TPA Suwung Kangin tiba-tiba melihat kepulan asap hitam pekat bersumber dari tumpukan sampah di TPA Suwung Kangin.”

“Masih menurut saksi bahwa beberapa saat asap tersebut dari hitam pekat berubah menjadi asap putih,” jelas AKP I Ketut Sukadi.

Mahardika menduga kebakaran diakibatkan dari panasnya tumpukan sampah yang kedalamannya mencapai puluhan meter.

Tumpukan sampah itu kemudian mengeluarkan gas metana yang mudah terkena sambaran api.

Atas kejadian itu, pengelola TPA Suwung langsung menghubungi pemadam kebakatan Kota Denpasar.

Polisi Himbau Gunakan Masker

Di sisi lain, Kepolisian Resor Kota Denpasar (Polresta Denpasar) berikan imbauan pascakebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Suwung.

Hal ini disampaikan oleh Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Tomiyasa saat ditemui Tribun Bali ketika meninjau TPA Suwung, Jumat 13 Oktober 2023 siang.

Kompol I Ketut Tomiyasa mengimbau, masyarakat yang tengah melintasi ruas jalan di seputar TPA Suwung agar menggunakan masker.

Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Tomiyasa. Imbau masyarakat yang melintasi ruas jalan di seputar TPA Suwung untuk menggunakan masker.
Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Tomiyasa. Imbau masyarakat yang melintasi ruas jalan di seputar TPA Suwung untuk menggunakan masker. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)

Sebab, asap kebakaran disebut dapat membahayakan kesehatan bagi yang mengirupnya.

Baca juga: Tim Damkar Berjibaku Tangani Kebakaran Sampah TPA Suwung, Jaya Negara: Kami Tangani Sampai Padam

“Termasuk juga masyarakat yang melintas di jalan raya, disarankan menggunakan masker demi keselamatan dan kesehatan,” ungkap Kompol I Ketut Tomiyasa.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tak masuk ke TKP kebakaran.

Pasalnya, situasi di TKP dinilai masih belum kondusif lantaran banyaknya mobil pemadam kebakaran yang lalu-lalang.

Selain itu, asap kebakaran yang masih cukup pekat juga berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

“Kedua, kita juga berharap kepada masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan, jangan memasuki areal dulu karena cukup berbahaya dari asap yang pekat dan arah angin,” imbuhnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved