Bali Kembali Dapat Tambahan 1 Helikopter untuk Penanganan Kebakaran di TPA Suwung

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -- Pelaksanaan pemadaman api di TPA Suwung masih terus berlangsung pada Sabtu, 14 Ojtober 2023 siang.

Petugas pemadam kebakaran bersama TNI Polri dan satu unit helikopter masih terus melakukan pemadaman api.

Dan hari ini Bali mendapat tambahan 1 helikopter lagi dari BNPB untuk melakukan water bombing.

Baca juga: Helikopter Water Bombing Bolak-balik, Bantu Padamkan Api di TPA Suwung Denpasar, 13 Warga Dievakuasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin.

Helikopter kedua ini akan langsung terbang dari Solo ke Bali dan diperkirakan pukul 14.00 Wita sampai di Bali.

"BNPB support tambahan 1 helikopter, harapannya proses pemadaman api di TPA suwung bisa berhasil dan api bisa dipadamkan," kata Rentin.

Baca juga: TPA Suwung Ditutup Hingga Api Bisa Dipadamkan, Sampah Dibawa ke TPST!

Rentin mengatakan, dari luas TPA Suwung ini, areal yang terbakar mencapai 15 hektar.

Pemadaman pun terus dilakukan baik dari darat dan udara.

Dari darat menggunakan belasan mobil pemadam kebakaran dari Denpasar 6 unit, Badung 5 unit, dan Gianyar 2 unit.

Selain itu juga turut dibantu dari mobil water cannon dari Polresta Denpasar dan Polda Bali.

Baca juga: Bantu Padamkan Api di TPA Suwung Denpasar, Helikopter BNPB Lakukan Water Bombing Belasan Kali

Sementara untuk di udara menggunakan helikopter BNPB dengan water bombing.

Rentin menambahkan, sebanyak 6 kk warga yang ada di dekat TPA juga sudah mengungsi.

"Ada 6 KK, lebih dari 25 jiwa mengungsi ke kawasan balai desa di Serangan," katanya.

Baca juga: Tim Damkar Berjibaku Tangani Kebakaran Sampah TPA Suwung, Jaya Negara: Kami Tangani Sampai Padam

Rentin juga menambahkan sampai saat ini asap atau kebakaran ini belum berdampak bagi penerbangan.

Pihaknya mengaku mendapat update satu jam sekali terkait kondisi penerbangan ini.

Dari tanggal 12 hingga 14 ini, asap kebakaran ini pun tak ada yang mengarah ke Bandara.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar TPA untuk menggunakan masker.(*)