TPA Suwung Kebakaran

Siswa di Pedungan Denpasar Terdampak Kebakaran TPA Suwung, Banyak yang Alami Sesak Napas

Sekolah yang berada di dekat TPA Suwung mengalami dampak dari kebakaran TPA Suwung yang terjadi pada 12 Oktober 2023.

Tribun Bali/Putu Supartika
Siswa di SDN 5 Pedungan Denpasar memakai masker untuk mengurangi dampak kebakaran TPA Suwung, Sabtu 14 Oktober 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekolah yang berada di dekat TPA Suwung mengalami dampak dari kebakaran TPA Suwung yang terjadi pada 12 Oktober 2023.


Salah satu sekolah tersebut adalah SDN 5 Pedungan yang berjarak kurang dari 1 km ke arah Barat Laut TPA.


Bahkan siswa pun dipulangkan lebih awal akibat dampak asap dan bau gosong sampah yang terbakar.

Baca juga: Dampak Kebakaran TPA Suwung Denpasar, 5 KK Dievakuasi, Ini Kata Wali Kota Denpasar Jaya Negara


Ni Nyoman Kerni, Kepala SDN 5 Pedungan yang ditemui Sabtu 14 Oktober 2023 di sekolah mengatakan dampak asap ini sudah mulai dirasakan di sekolah sejak 12 Oktober siang.


"Tanggal 12 kemarin pukul 14.30 asap sudah masuk ke sekolah. Kami kira asap apa, ternyata TPA yang kebakaran," katanya.


Sekolah ini memang menerapkan pembelajaran 2 shift.

Baca juga: BPBD Lakukan Water Bombing Bantu Padamkan Kebakaran TPA Suwung


Di mana shift siang diperuntukkan bagi siswa kelas 4 dan 5 sebanyak 7 kelas.


Begitu ada asap turun, pihak sekolah pun kelabakan.


Siswa banyak yang batuk hingga sesak napas.

Baca juga: Prosesi Ngaturang Daksina Pejati dan Nyiratin Tirta Dilakukan Sebelum Water Bombing TPA Suwung


"Kami lalu ambil inisiatif, pukul 15.00 Wita siswa kami pulangkan karena kondisinya makin parah. Asap hitam masuk ke sekolah apalagi di lantai dua," katanya.


Kemudian hari kedua kebakaran saat pagi, sekolah masih aman.


Namun sekitar pukul 11.00 Wita asap mulai memasuki sekolah.

Baca juga: BPBD Lakukan Water Bombing Bantu Padamkan Kebakaran TPA Suwung


Dan siswa pun kembali dipulangkan lebih awal.


Pada Sabtu ini, saat pagi siswa pun sekolah seperti biasa dan membawa masker.


"Kami imbau siswa membawa masker dan menggunakannya saat di sekolah," katanya.

Baca juga: TPA Suwung Kebakaran, Diduga Akibat Gas Metana, Operasional Bandara Ngurah Rai Bali Tak Terganggu


Sekitar pukul 11.00 Wita, siswa kemudian dipulangkan dan asap sudah mulai masuk ke sekolah.


"Sangat berdampak sekali kepada anak-anak. Ada yang batuk, sesak. Yang punya riwayat ispa kami minta belajar di rumah saja," katanya.


Meskipun beberapa siswa sempat mengalami sesak dan batuk, namun belum ada laporan siswa di sini yang sakit.


Ada sebanyak 562 siswa yang bersekolah di sini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved