Persebaya Surabaya Jadi Batu Sandungan, Mental & Komunikasi Jadi PR Bali United Youth di EPA Liga 1

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Setelah mampu memetik hasil positif pada pekan pertama menghadapi tim-tim muda Persik Kediri, Bali United Youth kini dihadapkan dengan tim yang sepadan, yakni Persebaya Surabaya Youth. 

Hasil kurang memuaskan didapatkan Bali United Youth saat bertandang ke Surabaya, hanya Tim U-18 yang berhasil menang, sedangkan Tim U-16 dan U-20 harus mengakui keunggulan Bajul Ijo pada pertemuan pertama.

Bali United U20 mengawali laga tandang perdsna di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U20 dengan hasil minor atas tuan rumah Persebaya U20 pada Sabtu 14 Oktober 2023.

Laga yang berlangsung di Lapangan Unesa, Surabaya itu dimenangkan tuan rumah dengan skor 3-1 atas Serdadu Tridatu Muda.

Baca juga: Kondisi Tyronne del Pino: Pamer Kelincahan di Lapangan, Kembali Minggu Ini, Pelatih: Belum Siap

Gol satu-satunya Bali United diperoleb melalui hadiah penalti di babak kedua.

Pelatih kepala Bali United U20, Made Pasek Wijaya mengatakan, bahwa mental para pemain di laga tandang pertama ini menjadi hal utama yang wajib dijadikan bahan evaluasi. 

"Evaluasi pertama tentu soal mental para pemain di laga tandang pertama ini. Gol tercipta karena kesalahan dari tim Bali United sendiri," kata Coach Pasek.

"Padahal anak-anak bermain bagus di awal babak pertama, setelah terjadi dua gol dari mereka, mental semakin menurun," imbuhnya. 

Meski awal babak pertama tertinggal dua gol, memasuki babak kedua Serdadu Tridatu sempat memperkecil ketertinggalan. 

"Barulah di babak kedua, kami bisa mencetak gol walau dari kotak penalti," tuturnya. 

Baca juga: Bali United Siap Hadapi Ujian Naik Kelas: Persebaya Surabaya dan Central Coast Mariners

"Setelah skor 2-1, kami terus menciptakan peluang, tetapi Persebaya U20 kembali mencetak gol ke gawang kami," sambung dia.

"Inilah mental anak-anak yang harus diperbaiki di laga besok, semoga mental semakin baik dan hasil adaptasi laga hari ini menjadi modal selanjutnya," jabar Coach Pasek.

Sementara itu, skuat Bali United U-16 asuhan Sandhika Pratama juga menelan kekalahan dengan skor 2-1 atas tuan rumah Persebaya U-16.

Gol tunggal Bali United U16 pun dicetak melalui titik putih yang dieksekusi oleh Kadek Riksa. 

Coach Sandhika menilai kekalahan ini disebabkan karena kesalahan-kesalahan elementer akibat rasa nervous pemain melakoni laga tandang perdana.