Hampir Sepekan Kebakaran TPA Suwung, Pangdam IX/Udayana Kerahkan TNI Bantu Atasi Kebakaran

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hampir sepekan upaya pemadaman kebakaran TPA Suwung belum tuntas, bahkan kedalaman titik panas api mencapai 7-8 meter dari permukaan tumpukan sampah.

Menyikapi hal itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc menilai bahwa kebakaran yang terjadi sudah berjalan cukup lama, perlu upaya lebih untuk memadamkan api kebakaran di TPA tersebut.

Berbagai upaya sudah dilakukan seperti pengerahan mobil pemadam kebakaran, helikopter bahkan saat ini sampai menggunakan injeksi tetapi api masih juga belum bisa dipadamkan.

Hal itu disampaikan Pangdam Udayana meninjau langsung lokasi kebakaran TPA Suwung, pada Senin 16 Oktober 2023.

Baca juga: 104 Truk Sampah Diangkut dari Denpasar ke TPA Suwung, Kini Dikirim ke Gianyar dan Tabanan

Pangdam meninjau bersama Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Dandim 1611/Badung, Kapolresta Denpasar, Wali Kota Denpasar, Kalaksa BPBD Prov. Bali dan Kepala UPT Pengolahan sampah TPA Suwung.

"Kami berkolaborasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk menangani masalah ini. Persoalan sampah merupakan persoalan sangat pelik bagi kita semua sehingga tidak bisa diselesaikan dengan hanya satu bagian saja," kata Pangdam.

“TNI siap membantu sesuai apa yang diminta pemerintah daerah dan BPBD termasuk berapapun tenaga yang dibutuhkan disiapkan," imbuhnya.

Pangdam mengapresiasi kerja keras tim yang terlibat dalam penanganan bencana kebakaran sampah yang sudah berhektar-hektar ini.

Pelbagai pihak mengerahkan segala upaya dan kemampuannya untuk memadamkan api, Pangdam berharap masalah kebakaran TPA Suwung segera bisa teratasi dengan baik.

Kebakaran melanda TPA Suwung mengakibatkan asap yang menyelimuti kawasan permukiman sekitar, bahkan sejumlah warga harus dievakuasi karena pekatnya asap dapat mengganggu pernapasan.

Kepala Pelaksana BPBD Prov. Bali, I Made Rentin menyampaikan kepada Pangdam bahwa kedalaman api sudah mencapi 7 meter sampai 8 meter dari permukaan tumpukan sampah dan pihaknya terus berusaha melaksanakan pemadaman api dengan menggunakan alat besar dan penyiraman pemadam kebakaran yang dimiliknya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, bahwa pihaknya sudah dibantu alat berat oleh kementerian guna untuk mengeruk sampah sampai ke bawah untuk disiram dengan air damkar.

"Penanganan yang kita lakukan membuat petak-petak agar api tidak bisa menjalar kemana-mana. Kita juga sudah menggunakan bahan flame freese untuk memadamkan api, nantinya akan kita gunakan busa tersebut hanya dengan kedalaman sampai 1,5 meter," jelasnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali