Ini Kriteria Penerima Rice Cooker Gratis dari Pemerintah November 2023, Daya Listrik Diperhitungkan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 500 rice cooker akan dibagikan Kementerian ESDM pada masyarakat di 39 Provinsi.

Bali sendiri akan mendapatkan 3 ribu rice cooker yang diperkirakan akan tiba pada awal November 2023.

Lantas siapa yang akan menerima rice cooker ini dari pemerintah?

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, I.B. Setiawan mengatakan penyerahan rice cooker ini bentuknya subsidi.

“Karena dia subsidi, program subsidi kan pasti diperlukaskan yang masuk dalam kategori kesejahteraan sosial, kan? Hanya perlu dicek ada salah satu syaratnya yang belum memiliki alat masak listrik (AML) dan ini harus verifikasi atau mendapatkan penguatan surat penyataan dari satuan terendah itu Perbekel atau Lurah,” jelasnya, Selasa 17 Oktober 2023.

Selain itu rumah tangga penerima rice cooker ini juga harus memiliki daya kapasitas listrik 900 sampai 1.300 kWh.

Namun untuk lebih memastikan lagi siapa yang akan mendapatkan rice cooker ini Dinas ESDM akan menggelar rapat virtual dengan Kementerian dan PLN karena yang akan menjadi eksekutor adalah PLN.

Sementara Pemprov nanti akan coba membantu suplai data.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bali Kecipratan 3.000 Rice Cooker Gratis dari Pusat

Baca juga: Kabar Gembira, Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis November 2023, Nama Penerima Sudah Ada

“Ini yang sedang kita proses sekarang untuk mengompilasi data dari BAPEDA, data dari Dinas Sosial kemudian data dari PLN sendiri. Jadi PLN sudah punya data dari pusat.

Nah ini yang nanti akan kita sampaikan ke masing-masing daerah 9 kabupaten/kota agar disampaikan ke shuttle-shuttle terkecil adalah lurah maupun desa.

Dimana warga disana masuk gak dalam kriteria tersebut. Nah ini yang akan kita nanti sampaikan kembali melalui PLN,” bebernya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan membagikan 500 ribu rice cooker gratis kepada masyarakat di 38 Provinsi, salah satunya Bali.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, I.B. Setiawan mengatakan Bali akan kebagian 3.000 alat masak listrik ini.

“Ada ancer-ancer kurang lebihnya kan 3.000 unit. Cuman kan harus diverifikasi. Ada syarat-syarat teknis yang memang sudah diputuskan oleh Kementerian ESDM dalam hal ini dari Dirjen Migas ya, siapa yang berhak mendapatkan tentunya sudah kita rapatkan secara virtual dengan Kementerian dan PLN karena yang akan menjadi eksekutor itu PLN,” jelas, Setiawan, Selasa 17 Oktober 2023.

(*)