Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SOSOK Danu, Saksi Kunci Kasus Subang yang Ngaku Terlibat, Akan Diajukan Jadi Justice Collaborator

Inilah profil dan sosok Muhammad Ramdanu alias Danu yang menjadi saksi kunci Kasus Subang dua tahun silam. Kabarnya, Danu juga akan diajukan untuk men

|
Editor: Mei Yuniken
Kolase Youtube/TribunnewsBogor
Inilah profil dan sosok Muhammad Ramdanu alias Danu yang menjadi saksi kunci Kasus Subang dua tahun silam. Kabarnya, Danu juga akan diajukan untuk menjadi Justice Collaborator dalam kasus ini. 

TRIBUN-BALI.COMSOSOK Danu, Saksi Kunci Kasus Subang yang Ngaku Terlibat, Akan Diajukan Jadi Justice Collaborator

Inilah profil dan sosok Muhammad Ramdanu alias Danu yang menjadi saksi kunci Kasus Subang dua tahun silam. Kabarnya, Danu juga akan diajukan untuk menjadi Justice Collaborator dalam kasus ini.

Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat pada Agustus 2021 lalu yang masih menjadi misteri bakal dibuka kembali.

Pasalnya, Danu, salah satu saksi kunci yang turut terlibat dalam pembunuhan ini telah menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi pihak kepolisian karena akan menemui titik terang dan kasus akan segera terungkap.

Danu dikabarkan mendatangi Polda Jabar untuk membeberkan kronologi secara terang dan lengkap pada Selasa, 17 Oktober 2023 kemarin.

Lantas, siapakah sosok Danu ini?

Baca juga: Usai Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Kasus Subang, Danu akan Diajukan Jadi Justice Collaborator?

Sosok Danu

sosok Danu
sosok Danu (Tangkap layar Kanal Youtube/Yahya Mohammed)

Nama Muhammad Ramdanu alias Danu tentunya sudah tak asing lagi jika dikaitkan dengan kasus Subang.

Perihal status, Danu adalah keponakan sekaligus sepupu korban yakni Tuti dan Amalia.

Danu sudah lama mengenal korban dan bahkan kerap bertemu.

Sebab Danu sejak usia lima tahun sudah diasuh kakak kandung mendiang Tuti, Ida.

Kini, usia Danu sudah 23 tahun.

Danu yang telah menganggap Ida adalah ibu kandungnya pun tampak pilu saat mendengar kabar pembunuhan Tuti dan Amalia.

Namun kala kasus tersebut heboh dua tahun lalu, Danu jadi salah satu sosok yang dicurigai publik.

Betapa tidak, Danu sempat kepergok masuk ke TKP satu hari setelah Tuti dan Amalia dihabisi nyawanya.

Ternyata di hari itu, Danu sempat bercerita perihal alasannya masuk ke TKP yang jelas-jelas dilarang dimasuki orang lain.

Diakui Danu dalam tayangan TV One News dua tahun lalu, Danu mengaku kedatangannya ke TKP karena disuruh oleh anak korban, Yoris.

"Itu tanggal 19 (Agustus 2021) disuruh oleh pihak keluarga termasuk Aa Yoris katanya tolong jagain rumah, jangan sampai ada yang masuk atau barang TKP yang hilang," akui Danu.

Baca juga: Danu Bongkar Kasus Subang: Ngaku Terlibat Pembunuhan Tutik & Amalia, Bukan Tersangka Tunggal?

Kala masuk ke TKP, Danu pun dibawa oleh seorang pria yang belakangan diketahui merupakan anggota banpol.

"Danu masuk dibuka kuncinya sama polisi itu juga. Yang masuk di depan kamar mandi, dia nyuruhnya nyiruk air di bak," pungkas Danu.

Diceritakan Danu, ia sempat menguras bak mandi rumah korban karena disuruh oleh oknum banpol tersebut.

Saat itulah Danu menemukan gunting dan cutter yang diduga jadi senjata pelaku membunuh korban.

"Kondisi kamar mandi airnya keruh, cokelat gitu, agak bau juga bau anyir. Pas Danu naik ke dalam bak, sampai ngeruk air juga kan ada bata," ungkap Danu.

"Pas selesai mulai agak surut, di situ mulai keinjek itu gunting, yang keraba (tangan) cutter," sambungnya.

Danu Diajukan Jadi Justice Collaborator

Untuk membongkar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, Achmad Taufan bersama Danu hari ini akan mendatangi Polda Jawa Barat.

"Terlepas itu nanti akan berdampak dengan klien kami, itu adalah konsekuensi. Kami yakin kasus ini bisa terbongkar apabila ada salah satu saksi yang berani membongkar ini," kata Achmad Taufan dilansir dari Youtube Heri Susanto, Selasa (17/10/2023).

Dikatakan Achmad Taufan, Danu sudah membulatkan tekad untuk membantu polisi dalam menyelesaikan kasus ini.

"Alhamdulillah klien kami, Ramdanu dengan motifasi, support dari keluarga besar, dia akhirnya membulatkan tekad untuk bisa membantu kepolisian untuk menyelesaikan perkara ini," lanjutnya.

Ia pun meminta dukungan agar kasus ini tidak berputar-putar begitu saja.

"Kami mohon dukungan, dengan mengucap Bismillah hari ini kami mendatangi Polda Jawa Barat, ketemu dengan penyidik untuk bisa mendampingi, mengantarkan Danu untuk menyampaikan pernyataan yang sebenar-benarnya tentang kasus Subang," jelas Achmad Taufan lagi.

Taufan berharap dengan kedatangannya itu, penyidik akan lebih cepat dan maksimal dalam mengungkap kasus ini.

Namun ia belum merinci pernyataan apa yang akan disampaikan oleh kliennya tersebut.

"Yang terpenting hari ini Danu berkeinginan kuat dan tidak takut lagi untuk menyampaikan kesaksian atau krolonolgi yang sebenarnya terjadi dalam pembunuhan kasus Subang," tandasnya.

Dirinya pun mengungkap alasan kenapa Danu baru berani membuka kasus ini secara terang benderang.

"Kenapa Danu baru hari ini baru berani membuka, karena banyak intervensi yang dialami oleh Danu," pungkasnya.

Achmad Taufan juga mengaku akan mengajukan Danu menjadi Justice Collaborator.

"Dalam lingkaran kronologis kejadian pembunuhan ini, pastinya kita akan mengajukan Danu untuk JC dan mohon perlindungan hukum untuk saksi Danu ini," jelasnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Taufan : Danu Tak Akan Sendiri

Klarifikasi Pihak Kepolisian

Sementara sosok Danu jadi sorotan setelah dikabarkan bakal menyerahkan diri, pihak kepolisian akhirnya angkat bicara mengenai perkembangan kasus Subang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengurai fakta soal isu pihak kepolisian telah menetapkan tersangka dalam kasus Subang.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut pihaknya belum menangkap seorang tersangka pun.

Perihal isu ada yang menyerahkan diri, polisi mengaku belum menemui ada saksi kunci yang datang ke Polda Jabar.

Namun diakui Kombes Pol Ibrahim Tompo, penyidik masih gencar memeriksa para saksi.

"Memang progresnya tetap berjalan yang dilakukan oleh penyidik sampai sekarang. Beberapa langkah dilakukan melakukan pemeriksaan tambahan sampai sekarang belum ada informasi terkait pengungkapannya," ujar Ibrahim Tompo.

Seperti diketahui, beberapa saksi kembali diperiksa sejak awal September 2023 terkait kasus Subang.

(*)

Baca juga: Segera Temui Titik Terang, SAKSI Kunci Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Datangi Polda Jabar

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Profil Pemuda yang Serahkan Diri ke Polisi Terkait Kasus Subang, Dulu Sempat Kepergok Bersihkan TKP,

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved