Kantor Camat Baturiti Tabanan Dilalap Si Jago Merah, Begini Kondisinya!

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kantor camat Baturiti, yang terletak di Banjar Baturiti Kelod, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, dilalap si jago merah.

Kejadian itu terjadi pada Jumat 20 Oktober 2023 sekira pukul 06.45 Wita. Akibat kebakaran itu, komputer rusak karena dilalap api.

Kasi Humas Polres Tabanan, IPTU IGM Berata mengatakan, bahwa kebakaran diperkirakan pukul 06.30 Wita, kemudian dilaporkan dan setelahnya dilakukan penanganan.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang merupakan staf di Kantor Camat Baturiti.

Baca juga: Satpol PP Gianyar Tertibkan Baliho yang Dianggap Sakiti Pepohonan dan Tak Berizin

Baca juga: 25 Sawa Ikuti Ngaben massal di Desa Adat Munduk Andong Tabanan Bali

“Tidak lama setelah sampai kemudian dilakukan pemadaman. Dan yang rusak karena terbakar hanya komputer,” ucapnya.

Dijelaskannya, bahwa awal kejadian diketahui saat saksi I Nyoman Gejir, seperti biasa datang ke Kantor Camat Baturiti untuk absensi.

Kemudian, melihat kepulan asap hitam di lantai 2 bangunan Kantor Camat Baturiti. Selanjutnya, saksi meminta bantuan kepada masyarakat untuk bersama-sama memadamkan api.

Selanjutnya, sambungnya, personel Polsek Baturiti setelah menerima laporan dari masyarakat langsung menuju TKP.

Dan bersama-sama dengan personel Koramil 07 Baturiti dan Perbekel Desa Baturiti berhasil memadamkan api yang berada di komputer yang terbakar.

Kemudian, memadamkan api di meja yang berada di lantai 2 ruang Kasi Kesos Kantor Camat Baturiti.

Beruntungnya, karena dengan cepat dipadamkan, sehingga api tidak merembet ke bangunan Kantor Camat Baturiti.

“Kerugian kami taksir Rp 10 juta karena kejadian kebakaran itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa penyebab kejadian kebakaran diperkirakan karena korsleting listrik yang diakibatkan colokan atau steker listrik dari komputer yang terbakar.

Dan atas kejadian ini pihaknya sudah melakukan olah TKP  dan mendapati dugaan awal kejadian tersebut.

“Dugaan awal memang karena korsleting arus listrik,” bebernya. (*)