Persib Bandung

Sejarah Kelam Robert Alberts di Persib Bandung Mengiris Lagi, Opsi Rahasia Diemban Teja Paku Alam

Sejarah Kelam Robert Alberts di Persib Bandung Mengiris Lagi, Opsi Rahasia Diemban Teja Paku Alam

Instagram
Sejarah Kelam Robert Alberts di Persib Bandung Mengiris Lagi, Opsi Rahasia Diemban Teja Paku Alam 

 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Persib Bandung bakal berhadapan dengan pimpinan sementara Klasemen Liga 1 2023/2024 Borneo FC di Stadion Segiri, Sabtu (21/10/2023).

Pertarungan Borneo FC vs Persib Bandung ini tentu menarik untuk ditonton, komposisi pemain kedua tim juga terbilang mumpuni.

Persib Bandung tidak hanya berharap hasil positif pada laga kontra Borneo FC kali ini.

Namun, ada sejarah pahit Persib Bandung  pada masa kepemimpinan pelatih Robert Alberts yang harus diperbaiki.

Baca juga: 2 Pemain Ini Siap Kembali Bela Borneo FC, Persib Bandung Harus Ekstra Waspada

Tak ada yang menyangka Persib Bandung bisa dibantai Borneo FC 4-1 musim lalu.

Hasil buruk Persib Bandung itu pula salah satu alasan yang kemudian mengantar Robert Alberts diminta berhenti menangani Pangeran Biru.

Ternyata laga Liga 1 yang menyakitkan itu juga masih teringat jelas dibenak kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam.

Pasalnya, pada kekalahan tersebut, Teja Paku Alam tampil membela Persib dan membuat timnya harus menelan kekalahan dengan skor akhir 1-4.

Baca juga: Persiapan Persib Bandung Kontra Borneo FC, Cuaca Panas Hantui Bojan Hodak, Petric: Tak Masalah

Dengan kejadian itu, kiper bernomor punggung 14 tersebut bertekad membayarkan kesalahan tersebut di laga nanti melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Sabtu (21/10/2023).

"Pastinya ada misi khusus untuk meraih tiga poin nanti," ujarnya saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (19/10/2023).

"Kami akan membalas kekalahan tersebut di sana."

"Kemarin, kami kalah 1-4 dari Borneo. Mudah-mudahan kami bisa menang di sana."

Meskipun begitu, Teja Paku Alam mengetahui bahwa Borneo FC merupakan lawan yang tangguh dan tidak mudah untuk ditaklukkan Persib.

Terlebih untuk saat ini, Borneo FC menempati peringkat pertama klasemen sementara musim ini dan sedang jaya-jayanya dengan mengoleksi 31 poin dari 15 pertandingan terakhir.

Persib berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 27 poin.

Namun, Teja tetap berharap, Pangeran Biru dapat menaklukkan pemuncak klasemen itu pada laga nanti.

"Walaupun 1-0, 2-1, 3-2, yang penting menang. Membalas pokoknya, kalau bisa sih clean sheet lagi," katanya.

Stefano Lilipaly Jadi Incaran

Menjelang laga big match Borneo FC vs Persib Bandung terkuak pemain yang bakal mendapatkan atensi khusus.

Stefano Lilipaly pun diyakini sebagai pemain yang wajib mendapatkan pengawalan ketat oleh pemain Persib Bandung.

Teja Paku Alam menyebut Stefano Lilipaly menjadi pemain Borneo FC yang paling berbahaya.

Stefano Lilipaly hingga pekan ke-15 Liga 1 2023-2024 menjadi pemain tersubur Borneo FC. Pemain naturalisasi itu sudah mencetak enam gol.

Bukan cuma itu, Lilipaly berada di posisi pertama pemain dengan asis terbanyak di kompetisi.

Delapan umpannya diubah pemain lain menjadi gol.

Maka, tak berlebihan jika Teja mewaspadai Lilipaly menjelang pertarungan di Stadion Sagiri, Samarinda, Sabtu (21/10/2023) malam.

Lilipaly yang merupakan pemain sayap kiri tersebut, dinilai Teja Paku Alam sebagai momok yang mengerikan bagi lini pertahanan Persib pada pertandingan nanti.

Terlebih saat pertemuan di putaran pertama musim lalu, Lilipaly menjadi satu alasan Pangeran Biru menelan kekalahan 1-4 di Stadion Segiri, 7 Agustus 2022.

Dia saat itu mencetak satu gol dan menyetor satu asis.

"Paling berbahaya mungkin Lilipaly. Kalau melihat Borneo mungkin tahun ini bagus sekali. Hampir seluruh tim bagus semua ya, Borneo juga bagus," ujar Teja saat ditemui Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis (19/10/2023).

Meskipun sempat sedikit trauma dengan keterampilan Lilipaly pada musim lalu, kiper bernomor punggung 14 tersebut tetap berusaha membawa Persib meraih tiga poin di laga nanti.

"Tapi kalau dari pribadi tidak terlalu memikirkan Borneo, mungkin lebih memikirkan tim kita supaya bisa mencuri poin di sana,” ucap Teja yang menjadi pilihan utama lagi.

Menjelang pertarungan nanti, Borneo dan Persib berstatus tim papan atas. Borneo FC di puncak dengan poin 31, sedangkan Persib di posisi ketiga dengan poin 27. Madura United di posisi kedua dengan poin 30.

Meski begitu, berdasarkan head to head, Pangeran Biru jauh lebih unggul dibandingkan Borneo FC

Tercatat dari 14 pertemuan keduanya, Persib mampu mengemas tujuh kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kekalahan. (*)

 

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Kiper Persib Bandung Tak Gentar Hadapi Borneo FC Meski Akui Lilipaly Pemain Paling Berbahaya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved