Polres Gianyar Amankan 5 Perusuh, Saat Laga Persebaya Surabaya vs Bali United di Stadion Dipta

TRIBUN-BALI.COM - Viral postingan memperlihatkan kerusuhan di luar Stadion Kapten Dipta, Gianyar.

Dalam beberapa postingan yang beredar, disebutkan bahwa kejadian itu usai pertandingan Bali United vs Persebaya Surabaya, Jumat (20/10/2023) sore.

Dalam unggahan video yang beredar, sejumlah orang menarik-narik terali besi hingga rusak.

Telaris besi tersebut merupakan pagar pembatas areal stadion dengan lingkungan luar.

Saat kejadian, di sana terlihat ada sejumlah anggota kepolisian. Namun para perusuh yang tak memakai stelan supporter tersebut tak mengindahkan.

Mereka tetap berteriak sambil menggelayut di pagar besi. Hingga seorang ibu-ibu meminta mereka untuk berhenti melakukan aksi tersebut.

Dan, setelah beberapa saat para perusuh tersebut menjauh dari pagar besi.

Baca juga: Pansel Cabut Pengumuman Hasil Penilaian, Perebutan Jabatan Lima Kadis Pemkab Klungkung

Baca juga: Pemerintah Tetap Beli Beras Impor, Tambahan 1 Juta Ton dari China di Akhir Tahun

Kanit Idik 1 Satreskrim Polres Gianyar, Ipda Titan Kurniawan, Minggu (22/10) mengatakan, terkait kerusuhan di Stadion Dipta yang viral di media sosial, pihaknya telah mengamankan sejumlah pelaku.

Saat ini, kata dia, ada sebanyak lima orang perusuh masih ditahan di Mapolres Gianyar guna penyelidikan lebih lanjut.

"Kita tim Opsnal Sat Reskrim Polres Gianyar sudah mengamankan beberapa orang dari kejadian yang terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat pertandingan Persebaya vs BU.

Mereka kita amankan terkait membawa sajam serta melakukan provokasi. Sementara yang kita amankan ada lima orang," ujar Ipda Titan.

Ipda Titan masih mendalami apa motif dari pengerusakan tersebut. Selain itu, ia juga belum mengungkapkan asal perusuh tersebut dari mana.

"Masih kita dalami, nanti kita akan infokan lebih lanjut. Namun yang jelas, kelima orang ini kita amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. (weg)