Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 139 140 141 142, Subtema 2 Pembelajaran 6: Kedaulatan Indonesia

Simak nih, inilah kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 139 140 141 142, kegiatan siswa Subtema 2 Pembelajaran 6: Kedaulatan Indonesia

Buku siswa tema 7 kelas 5 SD/MI
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 139 140 141 142, Subtema 2 Pembelajaran 6: Kedaulatan Indonesia 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, inilah kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 139 140 141 142, kegiatan siswa Subtema 2 Pembelajaran 6: Kedaulatan Indonesia.

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 kali ini akan membahas soal pada buku tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 sesuai dengan buku tematik siswa Kelas 5 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 139 140 141 142 pada kegiatan siswa Subtema 2 Pembelajaran 6 tentang peristiwa kedaulatan Indonesia.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 139 140 141 142 di buku siswa tematik Tema 7 Kelas 5.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Tema 7 halaman 139 140 141 142 pada buku tematik Subtema 2 Pembelajaran 6 Kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 63 Task 2: Who Was Involved?

Update Kunci Jawaban

Kunci Jawaban tema 7 Kelas 5 Halaman 139 140 141 142

Ayo Membaca

Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda

Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB.

KMB dilaksanakan di Deen Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi

Belanda dipimpin oleh Van Maarseveen. Delegasi BFO atau Badan Musyawarah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.

Adapun hasil KMB sebagai berikut.

1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.

2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.

3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda berdasarkan kerjasama sukarela dan sederajat.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 65 Kegiatan 3.2: Ide Pokok Teks Eksposisi

4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda sejak tahun 1942.

5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.

6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.

7. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda.

Konferensi Meja Bundar

Selain itu, hasil KMB  juga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat. Sesuai hasil kesepakatan dalam KMB, pada tanggal

27 Desember 1949, diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat.

Namun sebelumnya, pada tanggal 17 Desember 1949, diadakan pelantikan Presiden Republik Indonesia Serikat, yaitu Ir. Soekarno.

Pada tanggal 20 Desember 1949, Drs. Moh. Hatta dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.

Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana.

Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.

Dengan adanya pengakuan kedaulatan tersebut, berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 66 67 Kegiatan 3.2: Unsur-Unsur Teks Eksposisi

Halaman 141 - 142

Ayo Menulis

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Peristiwa KMB kunci jawaban tema 7 kelas 5
Peristiwa KMB kunci jawaban tema 7 kelas 5 (Buku siswa tema 7 kelas 5 SD/MI)

Ayo Berlatih

Bersama teman-temanmu, carilah informasi mengenai permasalahan berikut. Salah satu hasil dari KMB adalah Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949.

Apakah Republik Indonesia Serikat itu (RIS)? Carilah informasi mengenai RIS. Informasi dapat kamu peroleh dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.

1. Studi pustaka: mencari informasi melalui buku, surat kabar, majalah, atau artikel di internet.

2. Diskusi: dilakukan dalam diskusi kelompok kecil maupun diskusi kelas.

3. Wawancara: melakukan wawancara kepada orang yang memiliki pengetahuan seperti kepada Guru atau sejarahwan.

Setelah informasi kamu dapatkan, tuliskan hasilnya pada kolom berikut

Jawaban

Untuk menghadapi KMB (Konferensi Meja Bundar) diadakan konferensi Inter Indonesia.

Konferensi tersebut dimaksudkan untuk mempertemukan pandangan wakil Republik Indonesia dengan wakil BFO (Bijeenkomst Voor Federal Overleg).

BFO merupakan organisasi yang terdiri atas pemimpin negara-negara bagian atau negara-negara kecil yang ada di Indonesia.

Negara-negara bagian tersebut timbul akibat adanya politik adu domba/pecah belah (Devide et Impera).

Bagian-bagian wilayah Indonesia yang diduduki Belanda dipecah-pecah sehingga timbul negara-negara kecil (negara boneka).

Sesudah berhasil menyelesaikan masalah dalam negeri melalui Konferensi Inter Indonesia, bangsa Indonesia siap menghadapi KMB.

RIS (Republik Indonesia Serikat) adalah negara federasi yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil dari kesepakatan tiga pihak yang berunding dalam KMB, yaitu Republik Indonesia, BFO (negara-negara bagian), dan Belanda.

Republik Indonesia Serikat (RIS) memiliki konstitusi/Undang-undang, yaitu Konstitusi RIS. Dan Konstitusi RIS ini ditandatangani oleh para pemimpin negara-negara bagian yaitu :

Mr. Susanto Tirtoprodjo dari Negara Republik Indonesia menurut perjanjian Renville

Sultan Hamid II dari Daerah Istimewa Kalimantan Barat (negara otonom)

Radja Kaliamsyah Sinaga dari Negara Sumatera Timur

Abdul Malik dari Negara Sumatera Selatan

Ida Anak Agoeng dari Negara Indonesia Timur

R.A.A Tjakraningrat dari Negara Madura

Mohammad Hanafiah dari Negara banjar (Negara otonom)

Mohammad Jusuf Rasidi dari Negara Bangka (Negara otonom)

K.A. Mohammad usuf dari Negara Belitung (Negara otonom)

Muhran bin Haji Ali dari Negara Dayak Besar (Negara otonom)

Dr. R.V. Sudjito dari Negara Jawa Tengah (Negara otonom)

Raden Soedarmo dari Negara Jawa Timur

Jamani dari Negara Kalimantan Tenggara (Negara otonom)

A.P. Sosronegoro dari Negara Kalimantan Timur (Negara otonom)

Mr. Djoemhana Wiriatmadja dari Negara Pasundan

Radja Mohammad dari Negara Riau (Negara otonom)

Karena seluruh rakyat Indonesia menolak pembentukan negara-negara boneka bentukan Belanda, dan menuntut pembubaran negara-negara boneka, maka pembubaran Republik Indonesia Serikat diawali dengan konferensi bersama antara pemerintah Republik Indonesia Serikat, Republik Indonesia dan Negara Indonesia Timur yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 1950.

Kemudian Konferensi kedua dilaksanakan  pada tanggal 19 Mei 1950 yang menyetujui bahwa pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sesuai dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. 

Setelah penandatanganan serta penyerahan jabatan, UUDS 1945 mulai berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950 dan menandai pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS) secara resmi dan kembali ke sistem Demokrasi Liberal Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan adanya peristiwa KMB dan pengakuan kedaulatan Indonesia, bangsa Indonesia telah terlepas dari penjajahan.

Bangsa Indonesia telah benar-benar menjadi negara merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, Indonesia berhak menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa campur tangan dan tanpa penindasan dari negara lain. Hal inilah yang patut kita syukuri.

Bersyukur kepada Tuhan atas karunia berupa bangsa dan negara Indonesia merupakan bentuk cinta tanah air.

Rasa syukur harus terus kita wujudkan dalam bentuk yang nyata oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita berada.

Demikian kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 halaman 139 140 141 142, kegiatan siswa Subtema 2 Pembelajaran 6: Kedaulatan Indonesia sesuai dengan Kurikulum 2013.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved