Waspada Ular Kobra Masuk Rumah dan Bertelur Bulan Oktober – Desember, Jangan Dibunuh
Fenomena ular masuk rumah sering terjadi saat musim hujan. Ular kobra mencari tempat tinggal saat musim hujan, terutama tempat yang lembab. Adanya ul
TRIBUN-BALI.COM – Fenomena ular masuk rumah sering terjadi saat musim hujan. Ular kobra mencari tempat tinggal saat musim hujan, terutama tempat yang lembab.
Adanya ular masuk rumah perlu diwaspadai, terutama di Bulan Oktober – Desember yang bertepatan dengan musim hujan.
Di bulan itulah ular kobra dapat masuk rumah dan mencari tempat tinggal.
Ular kobra bisa jadi memanfaatkan rumah yang bisa dimasukinya untuk tempat bertelur.
Hal ini dibenarkan oleh Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha, ular kobra memang bertelur pada Oktober-Desember.
Donan mengatakan, ular kobra merupakan jenis ular tropis.
Ular kobra akan menetas dari telurnya pada bulan Desember-Februari.
"Sebenarnya ular memiliki waktu bereproduksi (kawin, bertelur dan menetas) yang berbeda-beda, tidak semua ular bereproduksi di bulan yang sama," jelas Donan kepada Kompas.com, Senin 16 Oktober 2023 lalu.
"Tetapi ada juga beberapa jenis ular tropis seperti kobra yg umumnya kawin dan bertelur di bulan Oktober-Desember dan menetas di sekitar Desember-Februari," tambahnya.
Apa yang menyebabkan ular kobra masuk rumah?
Menurut Donan, ada beberapa factor yang menyebabkan ular, termasuk kobra, masuk rumah ketika musim hujan.
Baca juga: Selain di Dunia Nyata, Ular Masuk Rumah juga Sering Terjadi di Dalam Mimpi, Yuk! Ketahui Maknanya
Faktor pertama adalah sarang ular dewasa berpotensi basah atau digenangi air ketika musim hujan.
Karena alasan itulah hewan melata tersebut akan mencari rumah sebagai sarangnya yang baru.
Selain itu, musim hujan yang menjadi waktu bagi telur menetas membuat anak ular mencari tempat yang lembap dan gelap namun tidak basah.
Kondisi ini dapat ditemukan oleh anak ular di dalam rumah manusia.
"Di musim hujan, hewan pengerat yang merupakan mangsa atau pakan favorit ular dewasa akan pindah ke hunian manusia karena sarangnya tergenang air," jelas Donan.
"Sehingga mangsa tersebut akan dideteksi dan diburu oleh ular dewasa hingga ke hunian manusia," jelasnya.
Bagaimana jika ular kobra masuk rumah ?
Kobra merupakan ular berbisa tinggi. Penghuni rumah perlu mengetahui cara yang benar menghadapi ular kobra jika mereka telanjur masuk rumah.
Menurut Igor selaku anggota Komunitas Taman Belajar Ular Indonesia, ular kobra yang masuk rumah sebaiknya tidak dibunuh secara sembarangan.
Bila penghuni rumah menghancurkan kepala ular kobra agar ular ini terbunuh, hal ini berisiko membuat bisanya menyebar.
"Kita khawatirkan bisanya itu ke mana-mana, pecahannya itu," ujar Igor dikutip dari Kompas.com, Kamis 15 Desember 2022.
Bisa ular kobra yang bertebaran perlu diwaspadai karena racun dapat masuk mata atau bekas luka.
Jika hal tersebut terjadi, bahaya yang ditimbulkan dari bisa ular kobra sama bahayanya dengan gigitan ular ini.
Igor menyampaikan, bisa ular kobra yang menempel pada luka akan membentuk kristal dalam darah.
Pada gilirannya, orang yang terkena racun ular tersebut berisiko meninggal.
Tetap tenang
Di sisi lain, penghuni rumah disarankan tetap tenang bila mendapati ular kobra masuk rumah.
Hal tersebut disampaikan pakar herpetofauna Universitas Brawijaya (UB) Malang, Nia Kurniawan.
Ia menyarankan penghuni rumah supaya menjaga jarak dirinya dengan kobra karena ular ini dapat menyemburkan bisa pada jarak 50-70 sentimeter.
Kobra akan menyemburkan bisa ketika kondisinya terdesak.
Hal ini dilakukan karena kobra bukanlah ular penyerang.
"Kalau ular kobra ukuran satu meter panjangnya, bisa menyembur sampai 50 hingga 70 sentimeter dari mulut ular," saran Nia.
"Ular kobra kalau diusir bisa. Ular kalau merasa tersudut baru menyerang," sambungnya.
Baca juga: Ular Kobra Gegerkan Warga di Susuan Karangasem, Petugas Lakukan Evakuasi Lalu Diserahkan ke BKSDA
Identifikasi ular
Hal lain yang perlu dilakukan ketika bertemu kobra di rumah adalah mengidentifikasi ular sebelum bertindak.
Bila penghuni rumah memahami bahwa ular di tempat tinggal mereka tidak berbisa, sebaiknya hewan melata ini dibiarkan pergi atau didorong ke dekat pintu.
Namun, ular yang berbisa, seperti kobra, sebaiknya segera disingkirkan atau memanggil petugas pemadam kebakaran jika ragu.
Cara tersebut juga memungkinkan anggota keluarga tetap aman apabila kobra berpindah-pindah tempat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ular Kobra Bertelur Saat Musim Hujan, Ini Cara Menghadapinya jika Masuk Rumah”
Puluhan Ular Piton Bermunculan di Dekat Danau Buyan Buleleng, Ini Kata BKSDA Bali |
![]() |
---|
RESAH! Warga Pancasari Bali Temukan 28 Ekor Ular Piton, Sumarsono: Habitat Alaminya Semakin Rusak |
![]() |
---|
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Terakhir, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Bali Memasuki Peralihan Musim Hujan ke Kemarau, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
CPNS Diangkat Maksimal Juni, PPPK Maksimal Oktober 2025, Jembrana Tunggu Aturan Resmi Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.