Bali United
Privat Mbarga Tunjukkan Tanda Kembali ke Masa Produktif & Kian Tajam di Bali United
Musim ini, bersama Bali United, pemain kelahiran 7 Januari 1992 tersebut selalu menjadi pilihan utama Stefano Cugurra.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Penyerang sayap Bali United, Privat Mbarga kembali mendapat sentuhan terbaiknya di pekan ke-16 Liga 1 2023/2024. Menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Privat mencetak dua gol.
Musim ini, bersama Bali United, pemain kelahiran 7 Januari 1992 tersebut selalu menjadi pilihan utama Stefano Cugurra. Ia sudah mengemas empat gol dan satu assist dari 16 pertandingan. Di Piala AFC, Privat mengemas satu gol dan satu assist.
Bahkan musim lalu, Privat Mbarga mengemas 16 gol dan tujuh assist selama semusim. Capaian satu angka di bawah Ilija Spasojevic yang mencetak gol terbanyak di tim Bali United musim itu dengan 17 gol.
Privat berjanji bakal selalu menampilkan yang terbaik selama membela Bali United. Privat mengaku bangga bisa membela Bali United, tim yang dia anggap besar di Indonesia dengan ditunjang fasilitas memadai.
“Saya selalu berusaha menampilkan yang terbaik, untuk tim ini mendapatkan poin. Bali United adalah tim bagus, tim dengan performa bagus, kami selalu fokus di dalam tim,” kata pemain dengan postur 168 cm itu, Rabu (25/10).
Nama Privat Mbarga melambung sejak di Liga Kamboja sebelum bergabung dengan Bali United pada musim 2021/2022. Pemain asal Kamerun ini menjadi salah satu asing tersukses di Kamboja, bahkan menjadi top skor di Liga Kamboja tahun 2019 dengan 36 gol dan tahun 2020 dengan 16 gol.
Setahun kemudian, pemain berjuluk privat Mbargol ini memang kehilangan gelar top skor meski ia mencetak 21 gol musim itu. Namun gelar pemain terbaik di Liga Kamboja berhasil diperoleh pemain yang memakai nomor punggung 37 di Bali United ini.
Privat pun mengantarkan klubnya di Kamboja, Svay Rieng meraih gelar juara pada musim 2019. Hal itu pun membuat sosok pemain berdarah Kamerun-Kamboja ini dinaturalisasi oleh federasi sepak bola Kamboja tahun ini.
Selama membela Bali United pun Privat Mbarga juga sukses menampilkan kualitasnya di lini depan baik sebagai winger maupun striker tunggal. Pada tiga musim di Liga 1 Indonesia, Privat Mbarga telah mencetak 24 gol dan 17 assist dari 67 pertandingan. Dengan total 26 gol dan 20 assist dari 77 pertandingan di semua ajang.
Ia juga sukses mempersembahkan gelar juara Liga 1 2021/2022 untuk Serdadu Tridatu di musim pertamanya bermain di kompetisi Indonesia. Di musim pertamanya tahun 2021, masa adaptasi dengan tim baru, Privat Mbarga berkontribusi dalam empat gol dan sembilan assist sekaligus membawa Bali United meraih gelar juara kala itu.
Performa Privat Mbarga mendapat sorotan fans Bali United di awal musim kompetisi lalu. Performanya dinilai turun. Bukan perkara pasokan gol atau assistnya, melainkan kerap terjadi fast break saat bola dalam penguasaan Privat Mbarga.
Sebagai penyerang sayap, Privat Mbarga dituntut memiliki kemampuan tidak hanya killing pass, tapi juga intersep, menusuk dan menembus pertahanan lawan untuk mendapatkan gol. Selain itu, performa jeblok di 12 pekan putaran pertama lalu juga diiringi kondisi internal tim yang muncul kasak kusuk rumor ketidakharmonisan. (ian)
Pernah Kecewa
Privat Mbarga sempat menyatakan gonjang-ganjing kondisi ruang ganti pemain di akun instagram pribadinya. Namun Privat kemudian menghapus unggahannya tersebut, hanya saja ia kalah cepat dengan jari netizen.
Sebelum dihapus oleh Privat, unggahan tersebut sudah lebih dahulu di-screenshot dan beredar ramai di kalangan fanspage suporter Bali United. Unggahan tersebut menggambarkan Privat yang mengkritik permainan Bali United yang terlalu banyak melakukan umpan-umpan lambung.
| Kapten Ricky Fajrin Mulai Pulih, Siap Kembali Perkuat Bali United Pasca Absen Melawan Persib Bandung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tak Sangka Jadi Lawan Thom di Laga Bali United vs Persib Bandung, Receveur Akui Senang Tapi Kecewa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Petaka Kartu Merah Mirza Mustafic di Laga Bali United vs Persib, Gol Andrew Jung Buat Jansen Kecewa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Meski Gagal, Pelatih Bali United Sebut Laga Kontra Persija Lebih Berat Ketimbang Persib | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tim Receveur Tak Menyangka Jadi Lawan Thom Haye di Indonesia, Ceritakan Pengalaman 90 Menit Dramatis | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.