Jembatan Kaca di Banyumas Pecah

Baru Dibuka April 2023, Kelayakan Jembatan Kaca di Banyumas Disorot, Terungkap Testimoni Pengunjung

Tragedi pecahnya jembatan kaca di wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencuri atensi publik.

Editor: Mei Yuniken
TribunJateng/Permata Putra Sejati
Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023). Baru Dibuka April 2023, Kelayakan Jembatan Kaca di Banyumas Disorot, Terungkap Testimoni Pengunjung 

TRIBUN-BALI.COMBaru Dibuka April 2023, Kelayakan Jembatan Kaca di Banyumas Disorot, Terungkap Testimoni Pengunjung

Tragedi pecahnya jembatan kaca di wisata The Geong, kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mencuri atensi publik.

Insiden yang menewaskan seorang pengunjung wanita ini, terdapat sejumlah fakta yang perlu diungkap.

Keamanan wisata, kelayakan jembatan hingga testimoni para wisatawan pun turut disorot.

Melansir TribuJateng.com melalui Tribunnews, Kamis (26/10/2023), jembatan kaca di wisataThe Geong tergolong wahana baru.

Jembatan kaca tersebut dibuka untuk umum pada bulan April 2023 atau saat Idul Fitri 1444 Hijriah lalu.

Jembatan kaca The Geong diketahui memiliki ketinggian 15 meter dari permukaan tanah dengan panjang total keseluruhan mencapai 75 meter.

Terdapat patung tangan raksasa berwarna emas yang menopang jembatan kaca berbentuk T.

Untuk urusan kaca, pengelola menggunakan jenis tempered dengan ketebalan 1 centimeter dan memiliki ukuran 122,4 cm.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi melintas atau berfoto di atas jembatan kaca ditarik biaya Rp 10.000 per orang.

Informasi tambahan, jembatan kaca di The Geong memiliki spesifikasi yang sama dengan jembatan kaca di Baturraden.

Baca juga: TRAGEDI Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas: 1 Wisatawan Tewas, Pengelola Siap Tanggung Jawab

Kapasitas Kekuatan Tak Diketahui

Karyawan wahana jembatan kaca, Angga (30) menjelaskan, sebelum insiden dirinya sempat mengecek kondisi wahana.

Ia bersaksi kondisi jembatan kaca dalam keadaan baik.

"Enggak ada keretakan sama sekali, karena setiap hari kami sapu dan pel kacanya, sekalian dicek," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Angga melanjutkan, meskipun diberi tugas menjaga, ia tidak mengetahui kapasitas kekuatan jembatan.

Ia tidak tahu berapa orang yang mampu ditahan jembatan kaca dalam satu waktu.

"Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang," imbuh Angga.

Meskipun demikan, Angga menegaskan, pengelola The Geong siap bertanggungjawab.

Dirinya juga sudah diminta atasan untuk menutup wahana jembatan kaca sementara.

"Dari bos suruh ditutup dulu nunggu perkembangan. Tapi kami selaku pihak wisata ini bertanggung jawab sepenuhnya," tandas Angga.

Baca juga: Kecelakaan Maut! Wayan Kalis Meninggal Dunia Pasca Tertabrak Mobil Kolbak

Penyebab Pecah Masih Misteri

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas sudah turun tangan melakukan pengecekan terhadap jembatan kaca yang pecah.

Petugas DPU Bidang Penataan Bangunan, Imam Wibowo mengaku belum bisa memastikan penyebab insiden.

"Penyebabnya sendiri belum tahu tapi kaca yang pecah adalah satu lempeng ukuran kaca 122,4 cm," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Imam menambahkan, pihaknya akan melakukan pendalaman termasuk meminta keterangan pengelola.

DPU belum mengetahui batas maksimal berapa orang yang diperolehkan berada di atas jembatan kaca.

"Kita akan ukur ketebalan secara detail dan tiap kaca beda perlakuan sendiri apakah pecahnya jadi serpihan atau lempengan," tegas Imam.

Terungkap Testimoni Pengunjung

Satreskrim Polresta Banyumas telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pecahnya jembatan kaca di wisata The Geong.

Pemilik dan pengelola wisata The Geong telah diperiksa jajaran Polresta Banyumas.

Jembatan kaca berbentuk huruf T tersebut memiliki ketinggian 15 meter dan panjang 75 meter.

Eko Purnomo selaku Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, mengatakan jembatan kaca yang dikenal dengan nama The Geong pertama kali dibuka pada bulan April 2023 lalu.

Saat awal beroperasi, banyak wisatawan yang mengeluhkan keamanan wisata jembatan kaca.

Pihak koperasi sudah memanggil manajemen pengelola wisata The Geong, namun hanya perwakilannya yang datang.

"Sudah kami undang, karena setelah lebaran ada evaluasi terkait pengelolaan manajemen, manajemen medsos, manajemen risiko dan lainnya," jelasnya.

"Kami mengevaluasi ada beberapa testimoni atau komentar di medsos terkait safety-nya dan bersurat ke pengelola langsung tapi tidak ada titik temu," kata Eko Purnomo kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/10/2023).

Menurut Eko para pengunjung sempat menyoroti konstruksi jembatan kaca hingga tidak adanya jaring penyelamat.

TRAGEDI Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas: 1 Wisatawan Tewas, Pengelola Siap Tanggung Jawab
TRAGEDI Pecahnya Jembatan Kaca di Banyumas: 1 Wisatawan Tewas, Pengelola Siap Tanggung Jawab (Kolase Tribunnews)

Kronologi

Detik-detik kejadian jembatan kaca pecah di Banyumas sempat terekam kamera warga.

Kejadian bermula saat 11 wisatawan sedang berada di atas jembatan kaca pada Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Mereka terbagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 7 orang dan 4 orang.

Wisatawan berjumlah 4 orang itu melakukan selfie di atas jembatan.

Posisi mereka berada di dekat patung berbentuk tangan yang mencengkram.

Saat asyik selfie, tiba-tiba satu sisi kaca di jembatan pecah dan membuat 4 orang terjatuh.

Ada 2 orang wisatawan berpegangan di kerangka jembatan, sementara 2 lainnya langsung terjatuh ke tanah.

Pengunjung yang melihat insiden ini menolong korban yang tergantung di rangka jembatan.

Dilaporkan korban berinisial F (49) tewas, sedangkan A (41) kritis.

Keduanya merupakan wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas: Tinggi 15 Meter, Penjaga Tak Tahu Kapasitas Kekuatan, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved