Berita Bali

PJ Gubernur Bali ‘Warning’ Warga, Jangan Buang Sampah ke Selokan dan Sungai Jelang Musim Hujan

Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengingatkan warga jangan membuang sampah ke selokan atau sungai.

Istimewa
CINDERAMATA - Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menerima cinderamata dari Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya yang bertemu beserta jajaran di Ruang Rapat Adhi Sabha Kantor Gubernur di Denpasar, Kamis (26/10).  


Sementara itu, sepanjang Oktober 2023, jumlah kebakaran lahan cukup sering terjadi di Kabupaten Gianyar. Bahkan berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Gianyar, luas lahan yang terbakar mencapai 6,75 hektare, tersebar di 24 titik di semua kecamatan.


Penyebab kebakaran, sebagian besar karena kesalahan manusia, yakni membakar sampah dan akibat puntung rokok. Namun beberapa penyebab lain, bisa saja terjadi, namun sulit terkonfirmasi, yakni akibat sampah plastik, botol, hingga kaca.

Pertemuan PJ Gubernur Bali dan Basarnas Bali.
Pertemuan PJ Gubernur Bali dan Basarnas Bali. (ISTIMEWA)

Kebakaran akibat sampah-sampah tersebut bisa terjadi jika benda tersebut terpapar matahari secara kontan, dan di bawah atau sampingnya terhadap benda yang mudah terbakar, seperti dedaunan kering.

Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha mengatakan, pada musim kemarau ini, sangat rentan terjadi kebakaran yang diakibatkan oleh membakar sampah dan keringnya bahan-bahan yang mudah terbakar.

"Bahkan dalam bulan ini sudah hampir 6,75 ha lahan kosong ditumbuhi alang-alang terbakar," ujar Watha, Kamis (26/10).


Watha menegaskan, sebagian besar kebakaran lahan yang terjadi berupa lahan ilalang, dan penyebabnya ialah ulah manusia atau warga yang bakar sampah sembarangan.

"Syukur petugas damkar kita sigap dan atensi begitu ada laporan dari warga sehingga tidak terjadi merembet api ke lingkungan rumah penduduk sekitarnya," jelasnya.


Terakhir, kebakaran lahan terjadi di Jalan Silakarang, Rabu (25/10). Di sana terjadi kebakaran seluas 50 are, yakni berupa lahan yang ditumbuhi rumput ilalang. Penyebab kebakaran akibat adanya warga yang membakar sampah.


Watha terus meminta, supaya masyarakat berhati-hati dalam membakar sampah. "Membuang puntung rokok pun harus berhati-hati. Hal yang terlihat sepele bisa menyebabkan musibah besar dan merugikan," ujar. (sup/weg)
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved