Berita Denpasar
Dirut Perusahaan Outsourcing Security Dipolisikan, Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan
Dirut Perusahaan Outsourcing Security Dipolisikan, Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Direktur Utama PT Radja Garda Bali, Robert Pandapotan Manurung dilaporkan ke Polresta Denpasar atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan terkait laporan tersebut.
Sukadi mengatakan, saat ini penyidik sedang menindaklanjuti kasus yang dilaporkan SAS yang merupakan mantan karyawan terlapor.
"Benar, kami telah menerima laporan itu. Anggota sementara lakukan penyidikan," kata Sukadi, Jumat (27/10).
Baca juga: Kata Polisi Soal Yayasan Milik Keluarga Yosef: Temuan Data Siswa Fiktif, Pencairan Dana BOS Diusut
SAS menjelaskan, PT Radja Garda Bali didirikan menjelang even internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20).
Dirinya bergabung di PT Radja Garda Bali sekitar bulan Oktober 2022.
Komisaris PT Radja Garda Bali yakni Christine RS, wanita tersebut bersuami seorang anggota militer berpangkat kolonel aktif.
Baca juga: Timnas Indonesia akan Lawan Iran di Laga Ujicoba Jelang Piala Asia 2023, Ini Kata Asisten STY
Kemudian, Christine meminta Manurung menyiapkan 70 orang tenaga pengamanan untuk melakukan pengamanan di beberapa hotel yang akan ditempati para delegasi.
Salah satunya sebuah hotel di Jimbaran.
Awal mulanya berjalan baik, meskipun pada waktu itu perizinan belum lengkap, dan hanya mengkantongi SK Kementerian Hukum dan HAM yang diterbitkan 6 Oktober 2022.
Lalu Manurung sebagai direktur utama mendapatkan 30 orang tenaga security, dari sinilah timbul kecurigaan.
Saat pendaftaran, para anggota pengamanan dikenai biaya Rp 400 ribu per orang dengan dalil pelatihan.
"Aliran uang Rp 400 ribu per orang ini saya punya bukti," tutur SAS.
Sedangkan sisanya itu, untuk makan-minum saat pelatihan.
Jelas sekali, dalam kontrak antara pihak PT Radja Garda Bali dengan InterContinental Bali Resort, telah disepakati ada fee untuk perusahaan outsourcing security.
Pasca Banjir, 15 Ribu Pelanggan PDAM di Denpasar Masih Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Tak Miliki Izin, 3 Reklame di Denpasar Dibongkar Satpol PP |
![]() |
---|
Korban Ditebas Secara Membabi-buta di Denpasar, Tetangga Kos: Kami Takut Rafli Tewas |
![]() |
---|
TRAGIS! Nenek 71 Tahun Tewas di Denpasar, Dikira Kecelakaan, Ternyata Ulah Pemuda 26 Tahun |
![]() |
---|
VIDEO Penebasan di Glogor Carik Denpasar, Diawali Pertengkaran Lalu Ditebas Secara Sadis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.