Bali United

Meruntuhkan Dominasi Tiga Pertemuan, Misi Balas Dendam Serdadu Tridatu Pada Super Elja

Serdadu Tridatu dalam mental bagus setelah lima laga terakhir di liga domestik tak terkalahkan

Istimewa
Pelatih Bali United Stefano Cugurra - Meruntuhkan Dominasi Tiga Pertemuan, Misi Balas Dendam Serdadu Tridatu Pada Super Elja 

TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN - Bali United mengusung misi balas dendam atas PSS Sleman.

Dalam tiga pertemuan terakhir, Serdadu Tridatu tak pernah menang.

Laga bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 16.00 Wita, Jumat hari ini.

Sementara itu, skuat asuhan Stefano Cugurra dihadapkan padatnya jadwal berlaga di dua kompetisi, yakni Liga 1 dan AFC Cup.

Baca juga: WADUH! Persija Jakarta Justru Kena Sanksi PSSI Jelang Laga Big Match Lawan PSM Makassar

Namun Serdadu Tridatu dalam mental bagus setelah lima laga terakhir di liga domestik tak terkalahkan.

Berbeda dengan lawannya. PSS Sleman tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir.

Klub berjuluk Super Elja (Elang Jawa) bertengger di posisi 14 klasemen sementara.

Ini kans bagus Bali United menuntaskan misi balas dendam dan mengambil poin penuh di kandang lawan.

Teco punya harapan khsusus. Ia ingin wasit memimpun laga secara fair. Tidak seperti musim lalu.

Saat Bali United berhadapan dengan PSS Sleman, dua gol Bali United tidak dianggap.

“Waktu itu kami cetak dua gol tapi wasit tidak kasih gol. Mudah-mudahan wasit bisa memimpin lebih fair, lebih bagus siapapun tim main lebih bagus. Bisa menang, kami tahu dua tim ini butuh poin. PSS Sleman butuh poin perbaiki posisi di klasemen, kami juga butuh poin buat masuk empat besar,” jelas Teco, Kamis 2 November 2023.

Teco fokus pada recovery pemain karena jadwal yang padat. Ia tidak menjalankan program latihan seperti biasa karena jeda waktu yang singkat.

“Kami punya persiapan waktu sangat sedikit, main di rumah lawan Persita. Main bagus setelah itu fokus ke recovery pemain buat pemain main besok (hari ini) main sore," jelasnya.

"Mudah-mudahan main bagus seperti lawan Persita. Di liga kemarin kami kalah di sini. Pasti kami main pertandingan dekat, seperti main lawan Mariners lalu tiga hari kemudian main lawan Persita. Tiga hari kemudian main lawan Sleman," sambung Teco.

"Kami harus lihat fisik pemain. Saat capek lebih bagus tidak main sebagai inti atau dari bangku cadangan bantu tim babak kedua. Kami harus hati-hati dalam program latihan. Saya pikir waktu pemain punya istirahat dia bisa main bagus, punya stamina pertandingan,” beber dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved