Bali United
Meruntuhkan Dominasi Tiga Pertemuan, Misi Balas Dendam Serdadu Tridatu Pada Super Elja
Serdadu Tridatu dalam mental bagus setelah lima laga terakhir di liga domestik tak terkalahkan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SLEMAN - Bali United mengusung misi balas dendam atas PSS Sleman.
Dalam tiga pertemuan terakhir, Serdadu Tridatu tak pernah menang.
Laga bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 16.00 Wita, Jumat hari ini.
Sementara itu, skuat asuhan Stefano Cugurra dihadapkan padatnya jadwal berlaga di dua kompetisi, yakni Liga 1 dan AFC Cup.
Baca juga: WADUH! Persija Jakarta Justru Kena Sanksi PSSI Jelang Laga Big Match Lawan PSM Makassar
Namun Serdadu Tridatu dalam mental bagus setelah lima laga terakhir di liga domestik tak terkalahkan.
Berbeda dengan lawannya. PSS Sleman tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir.
Klub berjuluk Super Elja (Elang Jawa) bertengger di posisi 14 klasemen sementara.
Ini kans bagus Bali United menuntaskan misi balas dendam dan mengambil poin penuh di kandang lawan.
Teco punya harapan khsusus. Ia ingin wasit memimpun laga secara fair. Tidak seperti musim lalu.
Saat Bali United berhadapan dengan PSS Sleman, dua gol Bali United tidak dianggap.
“Waktu itu kami cetak dua gol tapi wasit tidak kasih gol. Mudah-mudahan wasit bisa memimpin lebih fair, lebih bagus siapapun tim main lebih bagus. Bisa menang, kami tahu dua tim ini butuh poin. PSS Sleman butuh poin perbaiki posisi di klasemen, kami juga butuh poin buat masuk empat besar,” jelas Teco, Kamis 2 November 2023.
Teco fokus pada recovery pemain karena jadwal yang padat. Ia tidak menjalankan program latihan seperti biasa karena jeda waktu yang singkat.
“Kami punya persiapan waktu sangat sedikit, main di rumah lawan Persita. Main bagus setelah itu fokus ke recovery pemain buat pemain main besok (hari ini) main sore," jelasnya.
"Mudah-mudahan main bagus seperti lawan Persita. Di liga kemarin kami kalah di sini. Pasti kami main pertandingan dekat, seperti main lawan Mariners lalu tiga hari kemudian main lawan Persita. Tiga hari kemudian main lawan Sleman," sambung Teco.
"Kami harus lihat fisik pemain. Saat capek lebih bagus tidak main sebagai inti atau dari bangku cadangan bantu tim babak kedua. Kami harus hati-hati dalam program latihan. Saya pikir waktu pemain punya istirahat dia bisa main bagus, punya stamina pertandingan,” beber dia.
Meski bermain di hadapan pendukung lawan, Teco dan tim besutannya tak takut.
Bali United, kata dia justru bakal lebih semangat karena ramai kehadiran suporter.
Ini lebih baik dibandingkan laga tanpa penonton.
“Saya pikir waktu pertandingan ada suporter lebih enak, lebih bagus. Saya juga menonton Sleman main lawan Persik, tanpa penonton saya pikir tidak terlalu bagus. Waktu suporter Sleman datang nikmati pertandingan lebih bagus,” jelasnya.
“Kami dari liga kemarin putaran kedua main di sini tanpa penonton. Setiap pertandingan tidak mudah buat kami kasih semangat ke pemain. Pasti waktu ada suporter, pemain lebih bersemangat,” imbuh pelatih asal Brasil itu.
Sementara itu, Pemain Bali United, Ricky Fajrin menuturkan meski dihadapkan jadwal yang padat namun dipastikan kondisi fisik rekan-rekannya dalam kondisi bagus dan siap bertanding.
Kata dia, yang menjadi kunci dalam laga hari ini adalah komunikasi.
Selain itu, kemenangan terakhir melawan Persita di akhir putaran pertama telah mengangkat mental Serdadu Tridatu.
Ricky Fajrin pun sudah mewaspadai gerak-gerik pemain lawan seperti Hokky Caraka.
“Dari pemain kami dalam kondisi yang bagus, komunikasi antar pemain lagi bagus. Tidak ada masalah, kami siap untuk laga. Kemenangan lawan Persita modal untuk laga lebih percaya diri. Untuk Sleman sendiri banyak pemain bagus, seperti Hokky bagus perluu diwaspadai,” jelasnya.
Bali United bertengger di posisi enam klasemen sementtara dengan mengemas 30 poin.
Kalau menang hari ini, Ricky Fajrin cs berpeluang mengisi empat besar.
Sedangkan tim tuan rumah PSS saat ini berada di posisi 14 klasemen sementara dengan mengemas 19 poin
Romansa Kemenangan
Sementtara itu, PSS Sleman mengusung misi bangkit. Sang pelatih Bertrand Crasson telah melakukan evaluasi mendalam.
Kata dia, pemainnya kurang keras dalam perebutan sehingga mudah kehilangan bola.
Ia menekankan, agar para pemainnya tidak gentar menghadapi nBali United.
Bermain di kandang, kata dia, menjadi motivasi ganda untuk tampil lebih trengginas.
"Evaluasi ini jadi pesan bagi semua pemain untuk bermain keras ketika berebut bola. Semua tahu melawan Bali United akan lebih keras dan harus dijalani," terangnya.
Bertrand Crasson memasang target menang atas Bali United berkaca hasil pertemuan sebelumnya.
PSS Sleman lebih mendominasi.
"Kami bermain di kandang. Kami harus bisa meraih kemenangan seperti pada laga tandang di putaran pertama," ujar dia. (ian)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.