Berita Bangli
Memasuki Musim Hujan, Warga di Bangli Mulai Antisipasi Pohon Tumbang
Wilayah Kabupaten Bangli sudah mulai hujan sejak beberapa hari terakhir. Dampak musim hujan erat kaitannya dengan pohon tumbang.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Wilayah Kabupaten Bangli sudah mulai hujan sejak beberapa hari terakhir.
Dampak musim hujan erat kaitannya dengan pohon tumbang.
Karenanya masyarakat pun mulai gotong-royong melakukan berbagai upaya antisipasi.
Baca juga: Krisis Air Jadi Atensi Bangli, Nusa Penida, Hingga Karangasem,Kobaran Api Membakar Pipa Air Bersih
Seperti di wilayah Banjar Tingkadbatu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Minggu (5/11/2023).
Masyarakat melakukan gotong-royong mengevakuasi batang pohon kelapa tumbang. Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Kadus Tingkadbatu, I Ketut Budarta menyebut, tumbangnya pohon kelapa itu sejatinya sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Pohon itu tersangkut di antara pepohonan lainnya.
Baca juga: Api dari Karangasem Merembet ke Bangli, Awalnya Membakar Bukit Desa Ban lalu Menjalar ke Abang
Pasca kejadian tersebut, pihaknya sudah sempat melapor ke dinas terkait untuk membantu evakuasi material pohon tumbang.
Namun karena sulitnya medan ditambah kendala alat, maka proses evakuasi urung dilaksanakan.
"Alhasil hari ini kami bersama puluhan krama melakukan evakuasi pohon tersebut menggunakan alat seadanya."
Baca juga: Banyak Kasus Kebakaran, Anggaran BBM Damkar Bangli Sisa Rp 2 Juta
"Upaya ini dilakukan karena melihat kondisi pohon tumbang yang rawan jatuh sewaktu-waktu, dan membahayakan pengguna jalan sekitar, karena lokasinya ada di jalan raya," ucapnya.
Budarta menambahkan, wilayahnya termasuk rawan pohon tumbang dan longsor saat musim penghujan. Mengingat saat ini hujan sudah mulai turun, ia mohon agar dinas terkait untuk melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang.
"Karena lokasinya berada di tebing, kami mohon bantuan kepada dinas terkait untuk melakukan evakuasi dan pemangkasan sebelum memasuki hujan lebat," tandasnya.
Baca juga: Banyak Kasus Kebakaran, Anggaran BBM Damkar Bangli Sisa Rp 2 Juta
Di sisi lain, BPBD dan Damkar Bangli juga sudah mulai bergerak melakukan pemangkasan dahan beringin di Jaba Pura Dalem Penunggekan, Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana menyebut, pemangkasan dahan beringin ini sebagai upaya pengurangan resiko. Mengingat kondisi dahan beringin mengancam bangunan palinggih di sekitarnya.
Baca juga: Satpol PP Bangli Harapkan Ada Koordinasi Soal Alat Peraga Kampanye dan Alat Peraga Sosialisasi
Wardana menambahkan, proses pemangkasan melibatkan pihak ketiga. Setelah dipangkas Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama krama Banjar Adat Blungbang melakukan pembersihan di lokasi sekitar.
"Kegiatan penanganan ini berlangsung mulai dari pukul 08.00 wita hingga 12.00 wita," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Pohon Tumbang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.