Seputar Bali
Polisi Benarkan Kasus Ojol Hajar Penumpang di Bali, Juniawan: Kami Masih Lakukan Pemeriksaan
Penumpang Ojol mengeluhkan hingga melaporkan kelakuan ojol yang melakukan aksi kekerasan di wilayah Dalung, Kuta Utara Badung
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Penumpang Ojol mengeluhkan hingga melaporkan kelakuan ojol yang melakukan aksi kekerasan di wilayah Dalung, Kuta Utara Badung.
Menariknya ojol yang belum diketahui namanya itu marah ketika penumpang tidak nyaut atau merespon saat diajak berbicara.
Tidak hanya menghajar, ojol itu pun sempat mengancam akan membunuh penumpang ketika dirinya hendak kabur saat dihentikan.
Beruntung kasus itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara.
Baca juga: Terapkan Prinsip Keberlanjutan bank bjb Raih Platinum Rank Asia Sustainability Reporting Rating 2023
Kasus itu pun ramai di akun media sosial twitter. Bahkan pemilik akun @m3gumiii menceritakan kejadian kekerasan yang dilakukan ojol kepada temannya.
Disebutkan, saat naik ojol temannya diajak ngobrol namun temannya tidak mendengar dan ojol malah sewot atau marah.
Bahkan saat temannya ngasih tau jalan untuk belok, driver itu pun mulai membentak-bentak dengan menyebutkan gojek tau jalan dan tidak perlu dikasih tahu.
Tidak hanya itu, ditengah jalan Ojol itu pun malah berhenti dan menyuruh temannya turun.
Ojol itu disebut-sebut pun dikatakan menyebut temannya sombong karena tidak mau diajak ngobrol.
"Temanku saat itu bingung lalu nnya ke Ojol, kenapa diturunin, dan salah apa kenapa marah," tulisnya.
Saat itu driver disebutkan membentak dan mengancam mengajak ribut. Bahkan saat ingin membayar dan mau pergi dari driver itu, driver itu pun malah menolak.
Baca juga: Tumbuhkan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia, Valbury Luncurkan Produk Terbaru
"Temanku kabur karena takut dengan ancaman driver. Lalu driver secara anarkis dan membabi buta menonjok kepala, pelipis dan badan teman saya," jelasnya.
Bahkan saat itu temannya disebutkan lari, namun masih dikejar oleh Ojol itu. Namun temannya itu menghubungi temannya hingga ojol itu pergi.
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Bahkan teman saya sudah visum," tulisnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Komang Juniawan,.S.H.,M.H yang dikonfirmasi Selasa 7 November 2023 tidak menampik hal tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.