Berita Denpasar
Usai Minum Arak, Buruh di Sanur Saling Aniaya, Diduga Lantaran Beda Aliran Pencak Silat
Usai Minum Arak, Buruh di Sanur Saling Aniaya, Diduga Lantaran Beda Aliran Pencak Silat
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terjadi penganiayaan antar buruh proyek di Jalan Batur Sari, Gang Tunjung Sari, Desa Sanur Kauh, Denpasar pada Senin 6 November 2023 malam kemarin.
Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, diduga perkelahian tersebut terjadi lantaran adanya cekcok saat pelaku dan korban tengah mengkonsumsi minuman beralkohol jenis arak.
Cekcok itu, dikatakan terkait perbedaan aliran pencak silat antara pelaku dan korban.
Pasalnya, pelaku bernama Marcel Ikbal disebut menekuni pencak silat beraliran IKS Kera Sakti dan korban Muhamad Jufri beraliran Pagar Nusa.
“Saat sedang minum terjadi perselisihan antara Marcel Ikbal dan Muhammad Jufri diduga karena beda komunitas atau aliran.”
“Pelaku Marcel merupakan anggota dari IKS Kera Sakti sedangkan Muhamad Jufri dari anggota Pagar Nusa,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Selasa 7 November 2023.
Lebih jauh, Muhamad Joko Sambang selaku saksi kemudian melerai dan meminta korban untuk istirahat.
Tak berselang lama, Marcel dan pelaku lainnya yakni Antonius Rato Pati kembali mencari Muhamad Jufri di kamarnya dan langsung menganiayanya.
Tak hanya kepada Jufri, penganiayaan itu juga dilakukan kepada korban lain yakni Mohamad Haikael Torip Balnasi, dan Muhamad Rivaldi Bahri.
Baca juga: Polisi Atensi Pembakaran Atribut Gema Santi di Klungkung
“Tidak lama kemudian, Marcel dan pelaku lainya mencari Muhamad Jufri di kamarnya dan langsung menganiayanya beserta korban lainya yang saat itu berada di kamar,” beber Kasi Humas.
Para pelaku disebut melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok kayu, kapak, hingga linggis.
Atas kejadian tersebut, korban Mohamad Haikael Torip Balnasi dikatakan menderita sakit pada tulang rusuk, korban Muhamad Rivaldi Bahri mengalami ruka robek pada bagian kepala, dan Muhamad Jufri mengalami pendarahan pada hidung.
AKP I Ketut Sukadi menerangkan, korban dilarikan ke RS Bali Mandara guna mendapat penanganan lebih lanjut.
Sementara para pelaku, dikatakan telah diamankan di Polsek Denpasar Selatan untuk dilakukan penyelidikan lanjutan.
“Terduga pelaku beserta BB (barang bukti) sudah diamankan ke Polsek Densel, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.