Berita Buleleng
Hari Pertama Beroperasi, 97 Orang Berkunjung ke Mall Pelayanan Publik di Pasar Banyuasri Buleleng
Di hari pertama pelayanan, ada sebanyak 97 orang yang datang berkunjung ke MPP, sebagian besar untuk mengurus masalah izin
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Mall Pelayanan Publik (MPP) yang terletak di lantai tiga Pasar Banyuasri mulai beroperasi pada Selasa 7 November 2023.
Tercatat sudah ada 97 masyarakat yang berkunjung untuk menyelesaikan berbagai urusan terkait pelayanan publik.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buleleng, I Made Kuta mengatakan, di MPP tersebut ada 18 OPD dari instansi vertikal dan horizontal.
Di hari pertama beroperasi, Kuta menyebut tidak ada kendala yang signifikan.
Baca juga: Pembayaran Proyek Gedung MPP di Bangli Ditunda Hingga 2024
Pasalnya untuk SDM, pihaknya sudah meminta kepada masing-masing pimpinan OPD agar menugaskan pegawai yang paham dengan digitalisasi.
"Hari pertama sementara tidak ada keluhan yang signifikan. Hanya ada sedikit masalah terkait kelengkapan dari masing-masing pelayanan. Sudah kami ingatkan masing-masing instansi untuk membawa sarpras sendiri, karena di MPP kami hanya menyiapkan meja, kursi dan laptop," jelasnya.
Kuta menyebut, MPP ini buka setiap Senin hingga Jumat.
Di mana pada Senin hingga Kamis buka pada pukul 07.30 Wita hingga 16.00 Wita.
Sementara pada Jumat buka pada pukul 07.30 Wita hingga 13.00 Wita.
Di hari pertama pelayanan, ada sebanyak 97 orang yang datang berkunjung ke MPP.
Sebagian besar untuk mengurus masalah izin praktek dokter, izin yayasan, membuat KTP, hingga memperpanjang STNK.
"Kami akan sosialisasikan terus kepada masyarakat, agar masyarakat tahu di Buleleng sudah ada MPP yang bisa memberikan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari berbagai unit," jelasnya.
Ditambahkan Kuta, ada sebanyak 152 layanan berbasis digitalisasi yang diberikan di MPP ini ratusan layanan itu berasal dari organisasi penyelenggara seperti Kejaksaan Negeri Buleleng, Kantor Kementerian Agama, Kantor Pertanahan, UPTD Samsat Buleleng, BNN, Kantor Imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas PUTR, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BNNK Buleleng hingga Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan.
Pelayanan juga akan terus bertambah seperti perbankan, pegadaian dan Pengadilan Negeri Singaraja.
"Untuk internet sudah aman. Sekarang yang jadi kendala adalah listrik, dayanya kurang besar apalagi nanti akan ada tambahan layanan dari perbankan dan pegadaian mau ikut bergabung di MPP ini," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.