Sponsored Content
Gelar Wisuda Gelombang II Tahun 2023, Universitas Ngurah Rai Lepas 436 Wisudawan/Wati
Gelar Wisuda Gelombang II Tahun 2023, Universitas Ngurah Rai Lepas 436 Wisudawan/Wati
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Dan prestasi yang paling membanggakan tahun 2023 ini adalah diraihkan Jabatan Fungsional Tertinggi yakni Guru Besar pada bidang Ilmu Administrasi Publik oleh Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum.
Penyerahan SK Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dilakukan oleh Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST, MT, IPU ASEAN ENG, APEC ENG. diberikan langsung kepada Rektor Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum.
Dan penyerahan tersebut menjadi spesial karena dihadiri serta disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau lebih dikenal Bintang Puspayoga.
Kehadiran Bintang Puspayoga selain sebagai Menteri PPPA, ia juga merupakan alumni UNR tahun 1987 yang ingin memberikan motivasi dan semangat kepada para wisudawan/wati serta civitas akademika kampus UNR.
“Hari ini sebenarnya banyak sekali yang saya ingin sharing atau berbagi bukan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tapi sharing sebagai alumni Universitas Ngurah Rai,” kata Menteri Bintang Puspayoga.
“Secara umum menjadi paduan suara pernah, menjadi bedel pada waktu itu juga pernah. Jika berbicara suka duka di kampus Universitas Ngurah Rai, saya sebagai alumni banyak suka-nya daripada dukanya,” sambungnya.
Selain menyaksikan penandatangan dan penyerahan SK Guru Besar, Prof. Widanti juga menyerahkan karya cipta berupa buku kepada Menteri Bintang Puspayoga.
“Penelitian saya banyak mengenai pemberdayaan perempuan, buku yang pertama adalah pemberdayaan perempuan di Bali. Itu disertasi saya lalu saya jadikan buku (buku yang diserahkan ke Menteri Bintang),” imbuh Prof. Tirka Widanti.
Menurut Prof. Tirka Widanti setelah diraihnya jabatan Guru Besar ini banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan agar menjadi contoh baik bagi civitas akademika di UNR.
Selain itu LPPMPK di Universitas Ngurah Rai mendapatkan kesempatan dan dipercaya oleh DPRD Provinsi Bali untuk membuat naskah akademik PUG atau Pengarus Utamaan Gender karena di Provinsi Bali belum ada Perda-nya.
Semoga prestasi akademik ini memberi inspirasi dan semangat bagi para dosen lainnya dalam meningkatkan mutu SDM dosen UNR.
Tiga pesan disampaikan Prof. Widanti untuk para wisudawan/wati kali ini, pesan pertama adalah wisuda bukan merupakan akhir perjuangan melainkan awal dari tantangan yang lebih berat, oleh karena itu janganlah saudara cepat berpuas diri melainkan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kedua ijazah dan gelar kesarjanaan bukanlah segalanya, ijazah tidak berarti apa-apa bila tidak diikuti tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pesan Rektor UNR terakhir atau ketiga yakni jadilah sarjana yang mencintai kejujuran, pembela kebenaran dan keadilan serta melayani kepentingan masyarakat.
“Khusus kepada keluarga wisudawan/wati saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kepercayaannya memilih Universitas Ngurah Rai sebagai tempat menimba ilmu,” ungkapnya.