Pengerjaan Overlay Runway Bandara Ngurah Rai Akan Dilakukan Tahun 2024

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada tahun 2023 ini berencana melakukan overlay (perbaikan aspal) runway (landasan pacu).

Namun hingga pertengahan bulan November ini belum ada realisasi terhadap rencana tersebut.

Dikonfirmasi mengenai sejauh mana perencanaan overlay runway itu, Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Aprizal menegaskan program tersebut masih sesuai perencanaan.

“Perlu kami sampaikan bahwa rencana pekerjaan overlay runway masih sesuai perencanaan,”

Baca juga: Memasuki Musim Penghujan, Dua Pohon Tumbang Di Tabanan

“Di tahun ini, yang sedang berjalan adalah pekerjaan konsultan perencana overlay yang melaksanakan pengukuran dan pengujian di lapangan,” ujar Aprizal kepada tribunbali.com, pada Rabu 15 November 2023.

Aprizal menambahkan pekerjaan pengukuran dan pengujian ini meliputi tes HWD (Heavy Weight Deflectometer) untuk menguji daya dukung perkerasan.

Sehingga, dapat diketahui zonasi area pekerjaan berdasarkan titik-titik yang memerlukan prioritas perkerasan dan perlu dilakukan perbaikan hingga base course (lapisan batu pondasi). 

“Rencana pekerjaan perencanaan tersebut selesai di Februari 2024. Setelah itu tahun depan proses lelang pelaksana pekerjaan konstruksi,” imbuh Aprizal. 

“Jadi pekerjaan overlay runway ini adalah rangkaian pekerjaan yang dimulai sejak tahun ini meliputi perencanaan dan selanjutnya tahun depan untuk pelaksanaan pekerjaannya,” sambungnya.

Baca juga: DPRD Gianyar setujui RAPBD Gianyar 2024 Sebesar Rp2,9 Triliun

Semua tahapan masih sesuai rencana dan kami sangat mengharapkan doa dan dukungan seluruh pihak untuk kelancaran pekerjaan.

Secara teknis pekerjaan tersebut tentu akan dilaksanakan setelah jam operasional bandara mengingat Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya memiliki satu runway. 

Rencananya pekerjaan overlay runway nantinya akan berlangsung pukul 02.00 sampai dengan pukul 07.00 WITA, dan kembali siap untuk melayani penerbangan pertama setelahnya. 

Untuk hal tersebut akan diterbitkan pemberitahuan kepada seluruh stakeholder bandara melalui Notice To Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan oleh AirNav, sehingga kami berharap dalam pelaksanaannya nanti tidak mengganggu operasional penerbangan.

Baca juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Badung Mengucapkan Dirgahayu Ibu Kota Kabupaten Badung Mangupura ke-14

Runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memiliki panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter terakhir dilakukan overlay pada tahun 2018 silam.

Selama ini pemeliharan serta pengecekan runway rutin dilakukan sehari dua kali dan 

sejauh ini belum pernah ada peristiwa atau kejadian pesawat yang gagal mendarat atau sebaliknya akibat rusaknya runway di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dimana overlay runway merupakan hal umum dilakukan oleh Bandara lainnya tak terkecuali Bandara tersibuk di Angkasa Pura I ini guna menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan.(*)